Berita Entertainment
Selama ini Diam-Diam Jual Dua Rumah, Ternyata Annisa Bahar Sudah Kehabisan Dana, Ada Masalah Apa?
Annisa Bahar ternyata selama ini diam-diam menjual dua rumah karena sudah kehabisan dana. Lantas, apa masalah yang dihadapi Ibunda Jelita Bahar ini?
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
"Kemarin banyaknya buat Covid dan akomodasi tim dan krunya," pungkas pelantun "Ratu Goyang" itu.
Baca juga: Apa Kabar Anisa Bahar? Penampilan Barunya Kini Disebut Cantik Bak Gadis, Berhasil Turunkan BB 28 Kg
Sebelumnya. Annisa Bahar mengungkap kekhawatirannya melihat kondisi belakangan ini.
Angka Covid-19 yang kembali naik karena Omicron mewabah di Indonesia memang cukup meresahkan.
Namun Annisa Bahar justru menyarankan untuk tidak parno.
"Temen2 hati2 ya kalian semua," tulis Annisa Bahar melalui InstaStory pada Rabu (9/2/2022).
"Klo sakit krn flue tenggorokan engga enak kepala pusing. Istirahat aja di rumah ya minum vitamin aja."
Baca juga: Akhirnya Anisa Bahar Akui Dosanya ke Juwita Sang Anak Selama ini, Kini Sudah Berdamai: Merugikan

Rupanya Annisa Bahar menyarankan masyarakat untuk tidak langsung memeriksakan diri dengan tes swab.
Ibunda Juwita Bahar ini juga terang-terangan meminta masyarakat untuk bersikap seperti ketika wabah Covid-19 atau virus Corona belum merajalela.
"Jangan parno dan lgsung sweb sweb. Udah kembali ke jaman dulu aja sebelum ada corona2 an," lanjutnya.
"Please ya temen2 ku. Keluar pake masker ya sementara ini. Kykya udara lg gk bagus nih."
Annisa Bahar lantas membagikan sentilan sarkas soal varian baru sesudah Omicron.
Baca juga: Diserang Fans Leslar, Anisa Bahar Panik Dituding Sindir Kado Lesty Rp500 Juta untuk Rizky Billar

Meski hanya candaan, sentilan tersebut seolah memprediksi adanya varian lain yang akan terus muncul sehingga pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir.
"Setelah OMICRON akan ada Varian baru yang disebut SINETRON," tertulis dalam gambar yang dibagikan Annisa Bahar.
"Ini Varian yang berbahaya Karena terus bersambung tidak pernah Tamat!"
Lebih lanjut, Annisa Bahar seolah mempercayai bahwa penyebaran virus Corona berasal dari pencemaran udara sehingga penderita Omicron terus bermunculan.