Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Display Truk Isuzu Elf EV di GIIAS 2022, Isuzu Siap Sambut Era Elektrifikasi Kendaraan

Presiden Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa mengatakan, bahwa Indonesia sendiri memiliki goal mencapai net zero emission

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Truk Isuzu Elf EV saat didisplay di GIIAS 2022 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saat ini di dunia memiliki 2 permasalah besar, yaitu ketersediaan sumber daya mineral dan pemanasan global.

Permasalahan ini memaksa untuk seluruh pihak mencari alternatif energi serta melakukan penurunan pemanasan global demi kelangsungan hidup generasi selanjutnya.

Salah satu industri yang memiliki kontribusi besar terhadap konsumsi sumber daya mineral dan kontribusi pemanasan global adalah industri otomotif.

Presiden Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa mengatakan, bahwa Indonesia sendiri memiliki goal mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, dan di mana sektor otomotif memberikan sumbangan emisi sebesar 26 persen.

Adapun, Pemerintah Indonesia sendiri, di bawah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang berfokus pada pengembangan kendaraan berbasis listrik guna mendukung upaya pengurangan emisi karbon, hal ini juga memberikan peluang baru terhadap ekonomi dan hilirisasi sumber daya alam.

“Oleh sebab itu, kami (PT Isuzu Astra Motor Indonesia) selaku agen tunggal pemegang merek Isuzu di Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pengurangan emisi karbon dan juga memperluas pengenalan kendaraan elektrik (EV) sebagai salah satu kunci mobilitas massal di masa depan,” ujar Akazawa. Jumat (19/8/22).

Baca juga: Isuzu Serahkan 1 Unit Mobil Operasional Kepada Bank Sampah Latanza di GIIAS 2022

Keseriusan dukungan tersebut, lanjutnya, telah dibuktikan, dimana Isuzu Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 (GIIAS 2022) menampilkan prototype truk Isuzu Elf EV yang sedang dikembangkan oleh Isuzu Jepang.

“Dan pada kesempatan yang langka ini, Isuzu mengajak seluruh stakeholder untuk dapat saling memberikan info dan berdiskusi dengan harapan dapat menangkap kebutuhan dan karakteristik yang sesuai dengan pasar Indonesia dan tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia,” tutur Akazawa.

Harapan kedepannya, imbuh dia, Isuzu dapat mengembangkan produk yang akan menjadi solusi optimal bagi customer Indonesia, khususnya untuk kendaraan komersial.

"Prototype ELF EV ini dihadirkan untuk melihat respon masyarakat Indonesia terlebih dahulu terhadap produk tersebut sebelum diluncurkan di Indonesia.

Kami ingin tahu respons masyarakat dan pengusaha di Indonesia terhadap produk Isuzu Elf EV. Kami juga ingin mengetahui kebutuhan konsumen itu seperti apa,” ujarnya.

Ia menambahkan, Isuzu ELF EV ini memiliki GVW sebesar 7,1 ton dengan baterai jenis EP400 dengan kapasitas 40 kWh yang memiliki tenaga 110 Kw dan torsi maksimum 305 Nm. Model pengecasannya, yaitu Rapid Charging atau CHAdeMO Ver1.2.

Untuk sistem kerjanya, ketika kendaraan berjalan maka daya listrik akan disuplai ke roda. Tenaga listrik yang dikirim diubah menjadi penggerak tenaga yang bisa menggerakkan kendaraan tersebut.

Selanjutnya, ketika kendaraan melakukan deselerasi maka baterai otomatis akan terisi kembali.

"Sementara proses pengisian daya pada baterai bisa dengan cara normal dan fast charging.

Jadi, apabila menggunakan metode normal maka membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 10 jam, sedangkan untuk fast charging hanya sekitar 30 menit," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved