Berita Nganjuk
Akhiri Pelatihan Keterampilan, Disnaker Berharap Petani Tembakau Nganjuk Bisa Jadi Wirausahawan Baru
Akhiri rangkaian pelatihan keterampilan untuk petani tembakau, Disnaker berharap warga Nganjuk bisa jadi wirausahawan baru.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk akhiri rangkaian pelatihan keterampilan lanjutan bagi wirausaha petani tembakau.
Diharapkan, hasil dari pelatihan berbagai keterampilan berwirausaha tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik, di samping kegiatan bertani tembakau.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk, Supiyanto mengatakan, digelarnya pelatihan tersebut guna perluasan wawasan dan ilmu bagi masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa meningkatkan skill maupun kemampuannya.
Apalagi, diungkapkan Supiyanto, pelatihan itu juga merupakan pelatihan berkelanjutan, sehingga hasil yang diciptakan sangat bagus dan bisa berdaya saing untuk menciptakan wirausaha baru.
"Ini bisa dilihat dari hasil pelatihan keterampilan, khususnya menjahit yang sangat luar biasa. Hasilnya bisa langsung dirasakan oleh peserta pelatihan, sudah bisa membuat dan memakai baju buatan sendiri. Semoga ilmu yang diperoleh menjadikan para peserta semakin profesional," kata Supiyanto, Sabtu (20/8/2022).
Lebih lanjut dikatakan Supiyanto, khusus dalam pelatihan keterampilan menjahit berkelanjutan bagi wirausaha, sengaja difokuskan untuk masyarakat penghasil tembakau yang ada di Kabupaten Nganjuk, seperti di daerah Kecamatan Lengkong. Ini dikarenakan dana pelatihan keterampilan tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
"Makanya, kami laksanakan pelatihan pada daerah penghasil tembakau untuk bisa memulai usaha sampingan yang lebih baik nantinya," ucap Supiyanto.
Sementara Plt Camat Lengkong Kabupaten Nganjuk, Sauqi mengapresiasi kegiatan pelatihan keterampilan yang diberikan kepada para petani tembakau di wilayahnya.
Mewakili kepala desa di wilayah Kecamatan Lengkong, pihaknya mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang diberikan oleh Disnaker Kabupaten Nganjuk.
"Semoga pelatihan terebut bermanfaat untuk masyarakat di Kecamatan Lengkong, khususnya para petani tembakau," kata Sauqi.
Sauqi berharap, para peserta tidak berhenti setelah pelatihan. Tetapi peserta bisa terus mengembangkan ilmu yang sudah didapat menjadi lebih baik dengan berbagai inovasi.
"Dengan demikian, warga peserta pelatihan keterampilan bisa menjadi penjahit dan desainer yang profesional," ucap Sauqi.
Sementara salah satu peserta pelatihan, Mirna mengatakan, dari pelatihan keterampilan tersebut, ia bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan terkait teknik dan cara menjahit yang baik.
"Semoga ke depan kami bisa diberikan pelatihan yang berkelanjutan, sehingga menjadi penjahit yang mahir dan andal serta dapat menjadi usahawan baru," tutur Mirna.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Nganjuk