Berita Jatim
Gubernur Khofifah Hadiri Peluncuran Jconnect Remittance pada Puncak HUT Bank Jatim ke-61
Gubernur Jawa Timur Khofifah menghadiri peluncuran Jconnect Remittance pada puncak HUT Bank Jatim ke-61 di Surabaya bertema Sat Set Wat Wet.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri perayaan HUT Bank Jatim ke-61 di Convention Center Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (20/8/2022).
Bersama jajaran manajemen Bank Jatim, Khofifah Indar Parawansa melaunching Jconnect Remittance yang secara pararel juga dilakukan di negara Malaysia.
Sebelumnya, soft launching Jconnect Remittance telah dilakukan di tiga daerah, yaitu di Kabupaten Banyuwangi, Lamongan, dan Tulungagung.
Setelah acara launching, Khofifah Indar Parawansa berkesempatan untuk melakukan interaksi langsung dengan pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia, yang disertai dengan prosesi transaksi.
Jconnect Remittance merupakan pengembangan Layanan Pengiriman Uang yang bekerja sama dengan Merchantrade Asia.
"Manfaat Jconnect Remittance dapat melakukan pengiriman uang dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp 99 juta. Transaksi juga dapat dilakukan real time 24 jam dan tanpa ada potongan biaya saat menerima uang kiriman," jelas Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim, Edi Masrianto.
Jconnect Remittance merupakan gambaran kolaborasi antara Bank Jatim dengan Merchantrade Asia dalam melakukan pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia.
"Saya tahu tujuan mayoritas semua imigran yang bekerja di luar negeri yaitu untuk mensejahterakan keluarganya. Untuk itu Bank Jatim membantu para migran Indonesia mengirim uang kepada keluarganya, karena mengirimkan uang dari luar negeri tidak semudah kita mengirimkan uang sesama di dalam negeri, terkadang harus menunggu lama, tapi dengan adanya Jconnect Remittance bisa menjadi real time," beber Edi Masrianto.
Layanan ini baru bisa mencakup wilayah Malaysia, namun ke depannya pihaknya akan melakukan peluasan di negara-negara Asia lain, seperti Singapura, Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan.
Edi Masrianto berharap, para migran Indonesia, khususnya yang berasal dari Jawa Timur dapat lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang kepada keluarganya di Indonesia.
“Para migran Indonesia juga akan berkesempatan mengikuti undian tabungan pada setiap tahunnya,” lanjut Edi Masrianto.
Managing Director Merchantrade Asia, Ramasamy K Veeran, sebagai rekanan Bank Jatim yang berada di Malaysia menjelaskan, Bank Jatim merupakan bank daerah pertama yang bekerja sama dengan Merchantrade Asia.
"Saya pikir terdapat potensi yang besar di Jatim, karena di sana banyak sekali migran-migran yang membutuhkan layanan Merchantrade Asia untuk sampai ke Jatim," kata Ramasamy K Veeran.
Selama ini, Merchantrade Asia sudah bekerja sama dengan empat bank di Indonesia, dan Bank Jatim merupakan bank daerah pertama yang bekerja sama dengan mereka.
"Manfaat bekerja sama dengan kami adalah infrastruktur kami cukup besar, karena kami memiliki cabang hampir di seluruh Malaysia, sehingga para migran Indonesia dapat dengan mudah menemukan Merchantrade Asia," jelas Ramasamy K Veeran.
Gubernur Khofifah mengatakan, kondisi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, potensi krisis energi, krisis pangan, dan krisis ekonomi bisa saja terjadi.
"Maka Bank Jatim yang bergerak di bidang keuangan harus tetap waspada dalam menjalankan bisnisnya," kata khofifah.
Slogan "Sat Set Wat Wet" yang berarti cekatan wajib dibarengi dengan kehati-hatian atau lebih prudent dalam menjalankan fungsinya sebagai lokomotif pembangunan di Jawa Timur.
“Saya berharap dengan adanya launching beberapa produk dan layanan baru termasuk Jconnect Remittance pada hari ini, dapat mewujudkan impian Bank Jatim menjadi BPD nomor 1 di Indonesia," pungkas Khofifah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Jawa Timur