Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Kejanggalan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Dikuak Pengacara, Bahas Kaki Yosua yang Bengkok: Serahkan

Kamaruddin Simanjuntak sampai curiga kepada tim dokter forensik yang meng-autopsi ulang jenazah Brigadir J. Ini kejanggalan yang ia temukan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews
Kamaruddin Simanjuntak ragukan hasil autopsi ulang Brigadir J. Ini pernyataannya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kejanggalan hasil autopsi ulang Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat dikuak pengacara keluarga mendiang, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, hasil autopsi ulang Brigadir J yang dibeberkan dokter forensik berbeda dari pengakuan Bharada E, yang kini menjadi tersangka.

Kamaruddin Simanjuntak sampai curiga kepada tim dokter forensik yang meng-autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Ia membahas soal kondisi kaki Brigadir J.

Baca juga: Ternyata Benar Otak Brigadir J Dipindah ke Perut, Dokter Forensik Beri Penjelasan, Banyak Luka

Sebelumnya, tim dokter forensik yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) telah menyerahkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke Bareskrim Polri.

Dalam laporan hasil autopsi ulang itu, tim dokter forensik gabungan di antaranya mengatakan mereka telah menemukan lima luka tembak yang masuk di tubuh Brigadir J.

”Dari luka-luka yang ada, ada lima luka tembak masuk,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (22/8).

Tim dokter forensik gabungan juga menemukan empat luka tembak keluar dari tubuh Brigadir J.

"Artinya, ada satu peluru bersarang di tubuh Josua, sementara empat lainnya peluru tembus keluar."

”Kita melihat bukan arah tembakan, tapi arah masukan peluru. Ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar. Satu bersarang di tulang belakang," kata Ade, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Baca juga: Terbongkar Hubungan Anak Ferdy Sambo dan Brigadir J, Yosua Pernah Setrika Bajunya, Bibi Jadi Saksi

Dari hasil autopsi ulang itu tim dokter forensik gabungan juga tak menemukan luka lain di tubuh Brigadir J selain luka dari senjata api.

"Tidak ada kekerasan di tempat lainnya. Saya bisa pastikan di sini dengan penelitian kami tidak ada kekerasan selain kekerasan senjata api dan memang yang fatal adalah dua yaitu di dada dan di kepala itu yang fatal iya pasti bikin meninggal," ucapnya.

Ade juga memastikan tidak ada kuku Brigadir J yang dicabut.

"Enggak, enggak ada kuku dicabut, enggak sama sekali," kata Ade.

Baca juga: Janji Palsu Putri Candrawathi ke Ibu Brigadir J, Anak Kita, Malah Tega Antar Yosua Menuju Ajalnya

Menanggapi hal itu, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meragukan hasil autopsi tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved