Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Tips Cegah Korsleting Listrik Akibat Sekring Meleleh yang Bisa Buat Mobil Terbakar

Berikut ini tips mencegah korsleting listrik akibat sekring meleleh yang bisa menyebabkan mobil terbakar.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Mekanik Auto2000 saat sedang mengecek kondisi sekring pada mobil milik konsumen, Selasa (23/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meskipun dianggap sederhana, sekring meleleh bisa sangat berbahaya jika dibiarkan, karena dapat memicu kebakaran.

Hal ini juga dapat terjadi di mobil. Risiko mobil terbakar tentu tidak kita inginkan terjadi.

Namun demikian, hal tersebut sejatinya dapat diantisipasi dengan mengetahui penyebab utama permasalahannya.

"Ada 4 hal yang perlu diketahui pelanggan Auto2000 (AutoFamily) terkait terjadinya sekring meleleh," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, Selasa (23/8/2022).

Pertama, kata dia, karena kualitas sekring jelek.

"Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus jika dilalui oleh arus listrik yang melampaui kapasitasnya. Bagian luar sekring dibalut plastik isolator berbagai warna sebagai pelindung sekaligus penanda ukuran sekring," jelasnya.

Dia melanjutkan, komponen kelistrikan yang sedang bekerja akan menghasilkan panas. Sekring dengan kualitas kurang baik umumnya bermasalah dengan standar ukuran lempeng logam pemutus arus listrik. Alhasil, plastik isolator tidak mampu menahan panas sehingga sekring meleleh.

Kedua, sekring tidak sesuai ukuran.

Kerap karena terburu-buru atau tidak ada cadangan, AutoFamily mengganti sekring 5A yang putus dengan sekring 10A.

Padahal, putusnya sekring mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan. Ditambah, semakin tinggi arus listrik, maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan.

Saat arus listrik yang lewat sekring melebihi ketentuan, sekring tidak putus karena sudah diganti lebih besar. Suhu yang meningkat akan membuat rumah sekring meleleh dan memicu kebakaran.

Ketiga, penambahan beban pada sekring.

Modifikasi sistem kelistrikan mobil kerap dilakukan karena penambahan perangkat baru yang butuh arus listrik (modifikasi kelistrikan). Masalahnya, jalur sekring tidak dibuat terpisah dan menumpang ke sekring bawaan mobil.

Saat ingin menambah beban pada suatu rangkaian listrik, sebaiknya mengganti kabel bersama sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai kebutuhan.

Pastikan sistem perkabelan dibuat dengan baik oleh teknisi profesional dan menggunakan bahan berkualitas agar tidak mudah memicu hubungan arus pendek. Perombakan kelistrikan mobil terkait factor safety dan risiko garansi tidak dapat diklaim kalau sampai ada masalah.

"Oleh karenanya, bila AutoFamily ingin memasang aksesori tambahan yang terkait dengan kelistrikan, pastikan merupakan aksesori resmi Auto2000 dan pemasangan dapat berkonsultasi dengan service advisor Auto2000," imbuhnya.

Keempat, pemasangan sekring tidak pas.

Dudukan sekring dibuat sedemikian rupa supaya dapat menopang sekring dengan kuat dan aman. Pemasangan sekring pada dudukan atau terminalnya harus benar-benar presisi dan tidak boleh longgar.

"Kalau sampai longgar akan menimbulkan arus listrik yang tidak stabil, sehingga memunculkan bunga api yang membuat sekring panas, meleleh, bahkan terbakar," sambung dia.

Ia menambahkan, untuk lebih mudah dalam mencegah sekring mobil meleleh, maka perlu cek kondisi sekring dan terminalnya, setidaknya sebulan sekali, segera ganti jika sekring meleleh atau dudukannya longgar.

Waspadai pula potensi kerusakan seperti lampu depan yang hidup-mati berkali-kali atau bau sangit dari terminal sekring.

"Atau lebih gampang dan praktisnya, AutoFamily sebaiknya segera menghubungi bengkel Auto2000 terdekat. Jangan tunda mengganti sekring meleleh, tentu dengan ukuran yang sama dan part orisinal Toyota. Periksa jalur kabel pada sekring yang meleleh dari kemungkinan masalah seperti sambungan kabel rusak," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar otomotif

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved