Pembunuhan Brigadir J
Kak Seto Disindir Pansos dari Kasus Ferdy Sambo, Deolipa Eks Pengacara Bharada E: Jangan Bikin Malu
Akhirnya Kak Seto disindir pansos oleh eks pengacara Bharada E. Deolipa Yumara menilai tak seharusnya Kak Seto mengurusi nasib anak-anak Ferdy Sambo.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto melakukan kunjungan ke Mako Brimob pada 23 Agustus.
Ia datang menemui Ferdy Sambo, tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sayangnya kehadiran Kak Seto itu menuai reaksi sinis.
Ia malah disindir pansos oleh eks pengacara Bharada E dan Angel Lelga, Deolipa Yumara.
"Ngapain Kak Seto pansos-pansos di situ, bikin malu saya aja," kata Deolipa Yumara.
Baca juga: Ternyata Diam-diam Ferdy Sambo Sudah Nikah Siri? Brigadir J Disebut Ngadu ke Putri Candrawathi

"Pak jangan bikin malu psikologi UI. Saya psikologi UI malu saya pak."
Deolipa Yumara menilai tak seharusnya Kak Seto mengurusi nasib anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ia justru merasa Kak Seto mengurusi anak-anak lainnya yang masalahnya lebih berat.
Deolipa Yumara mengungkap kalau keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi cukup kaya hingga pastinya bisa mengurusi anak-anak.
"Kepada Kak Seto, Kak Seto ngapain ngurusin anaknya Ferdy Sambo. Di jalanan banyak pak, anak terlantar. Ngapain bapak capek-capek ketemu Ferdy Sambo bilang anaknya dijaga. Buat apa pak?" seru Deolipa Yumara sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari WARTAKOTALIVE.COM.
Baca juga: Surat Ferdy Sambo Hanya Permainan Kata? Tidak Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J, Pakar: Drama

"Anak di jalanan lebih banyak dapat perundungan. Di Cilincing itu banyak anak dirundung sampai ngomongnya ngawur. Itu mending dia belain sana. ngapain dia belain sana."
Sebelumnya, Kak Seto berharap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dipisahkan dari kasus orangtua mereka.
Ia minta polisi memberikan perlindungan.
Ketua LPAI itu juga mengungkap jika lembaganya bisa menyediakan bantuan tim psikolog buat anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ia menyebut pihak LPAI bisa menyiapkan tim psikolog maupun tim pendidik buat anak-anak Ferdy Sambo.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER Potret Brigadir J Setrika Baju Anak Ferdy Sambo - Arti Kata Hooh Tenan Gus Samsudin

Pasalnya, bukan tak mungkin TE dan adik-adiknya menjadi korban bullying dari kawan-kawannya.
"Kami menekankan prinsip bahwa perlindungan anak ini nondiskriminasi. Jadi mohon dipisahkan dari kasus orangtuanya karena anak ini dalam situasi membutuhkan perlindungan," kata Kak Seto.
"Kemudian kalau butuh tim psikolog kami juga siap. Bukan hanya untuk putra-putri Pak FS, tetapi juga anak-anak lain yang mengalami kondisi ini."
Kak Seto agaknya khawatir karena anak-anak Ferdy Sambo ramai diperbincangkan di sosial media.
Bukan cuma itu, Kak Seto juga mengungkap ingin mendiskusikan dengan polisi terkait kemungkinan bertemu dengan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca juga: Anak Ferdy Sambo Dibully? Orang Tuanya Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Kak Seto: Butuh Perlindungan

Ia juga menyarankan agar anak-anak Ferdy Sambo menghindari media sosial dan menjalani pendidikan informal.
"Makanya justru saya akan sampaikan ini dalam pertemuan apakah juga diizinkan saya langsung bertemu dengan anak-anaknya gitu, jadi dari sumber yang betul-betul bisa dipercaya anak-anak itu bagaiamana perasaan mereka. Bagaimana kondisinya dan sebagainya," kata Kak Seto.
"Supaya tidak termakan kerasnya komentar netizen dan sebagainya demi keamanan psikologisnya."
Kak Seto juga mengungkap reaksi Sambo usai dirinya datang menjenguk.
"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian," kata Kak Seto.
"Sambil menitipkan pesan supaya anak-anak tetap pede, tetap tegar, menghadapi berbagai perundungan dan sebagainya."
Baca juga: Isi HP Brigadir J yang Hilang Terkuak? Komnas HAM Singgung Grup WA yang Kini Lenyap: Penting Dilacak

Sebelumnya, netizen belakangan mulai menyoroti anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Salah satu yang mencuri perhatian yakni TE.
Tak hanya punya wajah cantik, mahasiswi kedokteran itu juga ternyata sempat memiliki pekerjaan mulia.
Ia rupanya mengajar kelas online untuk siswa SD dan SMP dengan bayaran mulai Rp50 ribu perjam.
Namun kuat dugaan TE tak lagi aktif mengajar setelah orangtuanya terseret kasus hukum.
Berita lain terkait Ferdy Sambo
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com