Pembunuhan Brigadir J
Akal Bulus Kuat Maruf Hasut Sambo Bunuh Brigadir J Dibeber Deolipa, Bahas Propaganda: Maunya Nomor 1
Kuat Maruf menyebut bahwa tindakan Brigadir J memicu emosi Irjen Ferdy Sambo hingga membunuh sang ajudan. Deolipa sebut bohong.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Pengakuan Kuat Maruf atau Kuwat Maruf soal pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J ke Putri Candrawathi diragukan.
Kuat Maruf menyebut tindakan Brigadir J memicu emosi Irjen Ferdy Sambo hingga membunuh sang ajudan.
Namun, hal ini tak dipercaya oleh eks Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara ikut menyorot motif pembunuhan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Kesaksian Pengacara Brigadir J Dengar Polwan Menjerit karena Ferdy Sambo, Bahas Aksi Koboi, Bahaya
Dikutip TribunJatim.com dari WartaKota, mamtan Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara, punya cerita di balik kalapnya Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J.
Penjelasan Deolipa Yumara dalam akun YouTube TV One.
Deolipa Yumara mengatakan tidak masuk akal kesaksian Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, yang mengaku korban pelecehan seksual Brigadir J.
"Soal pelecehan katanya di Magelang itu adalah sebuah kebohongan yang dibikin Kuwat. Mana ada ajudan berani bopong Bhayangkari bintang dua," kata Deolipa.
Baca juga: Terkuak Alasan Brigadir J Masih Kawal Putri Meski Disebut Melecehkan? Kamaruddin Minta Sambo Taubat
Maruf Kuwat atau Kuat Maruf adalah asisten rumah tangga sekaligus sopir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dia juga telah ditetapkan tersangka pembunuhan Brigadir J.
Deolipa mengatakan Kuwat melakukan propaganda-propaganda yang menjelekkan Brigadir J karena iri dan ingin menjadi orang nomor satu yang dipercaya Ferdy Sambo.
"Nah, propaganda-propaganda Kuwat itu yang kemudian dijadikan skenario sehingga Kuwat, Putri dan Sambo, berkonspirasi untuk menciptakan kebohongan," kata Deolipa.
Baca juga: Dilaporkan Pengacara Brigadir J, Inilah Peran Briptu Martin Gabe dalam Kasus Ferdy Sambo & Putri
Karenanya, kata dia, penyidik tidak usah terlalu percaya dengan adanya pengakuan pelecehan seperti yang diungkapkan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, dan Kuwat Maruf.
"Apalagi mereka bertiga adalah tersangka. Putri kan gak bagus juga. Putri kan tukang bohong juga, Sambo tukang bohong, Kuwat apalagi. Jadi tidak bisa dipercaya mereka itu, soal isu pelecehan. Karena sama sekali gak muncul kemungkinan pelecehan itu," katanya.
Menurut Deolipa, Kuwat Maruf sudah memfitnah bahwa Brigadir J telah melecehkan Putri Candrawathi.