Berita Otomotif
Isu Kenaikan Harga BBM Pengaruhi Penjualan Motor Listrik di Malang, Sebulan Bisa Laku Ratusan Unit
Animo penjualan motor listrik di Malang sedang melonjak jelang kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Animo penjualan motor listrik di Malang sedang melonjak menyusul ada wacana kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak dalam beberapa waktu terakhir.
Toko ritel motor listrik di Malang mengaku dapat menjual hingga 100 unit motor listrik dalam sebulan terakhir.
Lonjakan tersebut tidak dipungkiri dari minat masyarakat yang mulai tinggi kepada motor dengan energi terbarukan tersebut.
"Sebulan bisa 100 unit ini penjualan terakhir. Kabar kenaikan harga BBM yang akan terjadi disikapi masyarakat dengan beralih ke sepeda motor listrik," ujar Roby Irawan, Store Manager Mitra Sejati Electric Bike Malang ketika dikonfirmasi.
Roby mengatakan isu kenaikan harga BBM menjadikan pihaknya gencar melakukan promosi penjualan motor listrik.
Sejauh ini, motor listrik yang sedang digandrungi masyarakat adalah jenis motor listrik model sepeda. Jenis tersebut memiliki fitur cukup lengkap dengan dilengkapi pedal kayuhan jika baterai telah habis.
Baca juga: Heboh Isu Kenaikan BBM, Warga Surabaya Rela Antre Sejak Pukul 8 Malam, Isi Full Tank Motor dan Mobil
"Yang model sepeda ini dibandrol dengan harga mulai Rp 8 juta. Model yang ini sedang diminati konsumen. Jarak tempuhnya bisa lebih dari 30 kilometer," beber Roby.
Roby menjelaskan, motor listrik dengan model motor konvensional juga mulai diminati oleh konsumen.
Namun, harga motor listrik jenis ini lebih mahal daripada model sepeda. Harganya berkisar Rp 9 juta hingga Rp 19 juta. Tergantung pada jenis baterai.
"Harga yang lebih mahal karena material baterai memakai Lithium sehingga durabilitasnya lebih tinggi dan tahan lama," ungkap Roby.
Baca juga: Harga Terbaru BBM per 1 September 2022, Pertamax Turbo Turun, Cek Harga Dexlite hingga Pertamina Dex
Menurut Roby, perawatan motor listrik jauh lebih mudah daripada motor konvensional berbahan bakar minyak.
"Karena tidak perlu penggantian oli mesin secara berkala jadi lebih hemat. Mengisi baterai juga cukup di rumah memakai colokan listrik biasa," ungkapnya.
Di sisi lain, Roby mengatakan jika pembelian motor listrik bisa dilakukan dengan berbagai cara.
"Kami melayani pemberian langsung tunai maupun kredit," tutup Roby.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com