Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dampak Harga BBM Naik

Bukan Hanya Kenaikan Harga BBM, Nelayan di Tuban Mengeluh Sulit Dapat Solar: Sudah Naik Juga Langka

Sejumlah nelayan tampak antri untuk membeli solar di SPBU. Bahkan, mereka harus menunggu sekitar satu jam untuk mendapatkan solar guna kebutuhan melau

Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Mochamad Sudarsono
Suasana antrian di SPBU Kradenan, Kecamatan Palang, Tuban saat menjelang kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). Bukan Hanya Kenaikan Harga BBM, Nelayan di Tuban Mengeluh Sulit Dapat Solar: Sudah Naik Juga Langka 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sejumlah nelayan tampak antri untuk membeli solar di SPBU. Bahkan, mereka harus menunggu sekitar satu jam untuk mendapatkan solar guna kebutuhan melaut.

Hal itu terjadi setelah pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

"Keberatan harga solar naik," kata nelayan asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Yetno, saat antri solar di SPBU Kradenan, kecamatan setempat.

Ia menjelaskan, meski harga BBM sekarang naik namun nyatanya solar juga sulit didapatkan.

Baca juga: Kecewanya Driver Ojol di Surabaya Soal Kenaikan Harga BBM: Tidak Mungkin Kerja Pakai Sepeda Ontel

Terbukti nelayan jenis mancing itu sudah menunggu hampir satu jam, tapi tak kunjung dapat solar.

Selain itu, kenaikan BBM juga belum tentu bisa mendongkrak harga tangkapan ikan.

"Sudah naik langka juga, kalau harga ikan tidak naik ya makin sulit kehidupan nelayan," terangnya.

Masih kata Yetno, dulu sebelum BBM naik, pembelian solar dibatasi Rp 100 ribu, nelayan hanya dapat kurang dari 20 liter.

Padahal, kebutuhan nelayan mancing akan solar yaitu sekitar 40 liter untuk sekali berlayar.

"Kalau untuk sekarang dibatasi atau tidak belum tahu, karena ini juga belum mendapat solar," pungkasnya.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh di Jatim Siapkan Aksi Besar-besaran di Surabaya pada 6 September

Sementara itu, nelayan lain Kasdi, juga menyatakan sama.

Menurutnya kenaikan harga solar ini sangat memberatkan bagi nelayan kecil, karena belum tentu juga diikuti harga ikan yang tinggi.

"Tentu keberatan harga BBM naik, ini sangat memberatkan nelayan," tambah nelayan asal Bancar.

Berikut daftar kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah sore ini:

Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter

Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter

Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved