Akhirnya Nikita Mirzani Rela Jika Harus Dipenjara, Minta 1 Sel Sama Nindy Ayunda: Gua Capek!

TRIBUNJATIM.COM - Nikita Mirzani mengungkapkan kekecewaannya atas kasus yang dilaporkan Dito Mahendra.

Bahkan Nikita Mirzani meminta agar penyidik segera menangkapnya saja daripada harus rutin wajib lapor.

Ya, Nikita Mirzani yang berstatus sebagai tersangka diharuskan untuk wajib lapor di Polres Serang Kota.

Namun ternyata wanita yang akrab disapa Nyai ini mengaku kelelahan harus bolak-balik.

Nikita Mirzani mengaku, jika ditangkap, ia ingin berada di satu sel dengan seseorang.

Baca juga: Nikita Mirzani Berani Kuak Pikiran Kotornya ke Suami Orang, Kesal Si Istri Makin Cantik: Tapi Sayang

Melansir GridFame.ID, Nikita Mirzani meminta kepolisian untuk segera menyudahi wajib lapornya ke Polres Banten.

Ia mengaku tak mau lagi menjalani hal itu.

Nikita Mirzani mengaku terbebani untuk melakukan wajib lapor.

Nikita Mirzani pun mengajukan beberapa syarat kepada kepolisian.

Bahkan Nikita Mirzani secara terbuka mengatakan jika penyidik ingin menangkapnya.

Baca juga: Dihujat Imbas Hina Orang Tak Punya Harta, Nikita Mirzani Diam-diam akan Jual Rumah? Nikmir: Hancur

"Bener, gua capek bolak-balik. Karena mau ngapain? Wajib lapor enggak ditanya-tanya lagi, enggak di-BAP."

"Cuma datang, minta tanda tangan, pulang, lama-lama gua sempoyongan," kata Nikita Mirzani di Polresta Serang Kota, Kamis (1/9/2022).

Nikita Mirzani tampak masih bak dendam dengan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.

Mereka hingga kini dikabarkan masih saling berseteru.

Baca juga: Nikita Mirzani Dicap Sombong Pamerin Surat Wasiat, Yang Hartanya Dikit Gak Usah, Nikmir Kelewatan?

Di saat yang sama, Nikita Mirzani dibuat geram dengan kekasih Nindy Ayunda tersebut.

Pasalnya Nikita Mirzani merasa ada perlakuan berbeda dari kepolisian saat dirinya dengan Dito Mahendra sama-sama terjerat masalah.

Nikita Mirzani memang sampai harus dijemput paksa usai beberapa kali mangkir dari panggilan atas kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra.

Sedangkan Dito Mahendra masih bebas berkeliaran usai terseret kasus dugaan penyekapan mantan sopir Nindy Ayunda.

Nikita Mirzani protes mengenai kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya.

Nikita Mirzani menilai, kasus yang dilaporkan oleh Dito Mahendra merupakan kasus yang tidak berat.

"Lagi, di Serang, Banten, Polresta juga, sebenarnya kasus-kasus yang lumayan berat banyak."

"Kayak kasus pencabulan anak di bawah umur, pembunuh," ucap Nikita Mirzani, seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (2/9/2022).

"Kenapa enggak itu saja yang diurus? Kenapa kasus UU ITE ini?"

"Gara-gara yang lapor Dito Mahendra, kok sampai seserius ini?" lanjut Nikita Mirzani.

Ibu tiga anak ini juga mengaku lelah menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis di Polresta Serang Kota.

"Karena buat aku enggak fair ya, karena si pelapor juga kan Dito Mahendra dipanggil ke Polres Jakarta Selatan."

"Sudah dua kali dengan alasan tidak patut saja tidak apa-apa," kata Nikita Mirzani.

Oleh karena itu, dia mempersilakan penyidik untuk menangkapnya.

Namun ia meminta empat syarat.

Dua di antaranya, jangan menangkapnya saat subuh dan saat ia berada di tempat umum atau di depan anak.

"Ketiga, penjarakan dulu Nindy Ayunda dan Dito Mahendra. Keempat, baru penjarakan aku."

"Tapi, habis itu aku minta satu sel sama Nindy Ayunda," ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani kembali menyebut jika kasusnya dengan Dito Mahendra soal UU ITE adalah kasus receh.

"Kalau kasus HAM aja disepelekan, masak ini kasus receh diseriusin?" katanya lagi, dikutip dari Warta Kota.

Baca juga: Tak Seperti Putri Candrawathi, 6 Artis Ini Tetap Ditahan Meski Punya Anak Balita, Ada Nikita Mirzani

Sebelumnya lewat akun sosial media milik Fitri Salhuteru, wanita yang selalu mendampingi Nikita Mirzani ini angkat bicara.

Ia mengungkapkan kekecewaannya.

"Sedikit menambah kan, saya sebagai orang yang selalu menasehati nikita agar bertanggung jawab, sanggup menghadapi resiko dari apapun perbuatan, selalu mengingatkan nikita patuh hukum.

Selalu menemani dan ikut terkena imbas nya. Rasanya kekecewaan atas perlakuan timpang yang nikita ungkapkan hal yang wajar, jika nikita sudah mencontoh kan patuh hukum atas laporan yang dia terima kepada saudara pelapor.

Selayak nya saudara pelapor yang juga mempunyai kasus hukum "di duga melakukan pelanggaran HAM " penyekapan dan penyiksaan" agar patuh hukum juga.

Datang jika di panggil dan hadapi dengan berani. Sebagai warga negara indonesia, saya pun akan berbicara keadilan untuk korban penyekapan, terlebih korban rakyat kecil.

Semoga kasus penyekapan saudara leman dan lia yang laporan nya ada di polres jaksel juga mendapat perhatian dari Komnas HAM @komnas.ham Mulai hari ini, saya akan selalu mengingat kan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia," tulis Fitri Saltuheru di akun Instagram miliknya, Sabtu (3/9/2022).

Unggahan tersebut pun mencuri perhatian lebih dari 9 ribu akun netizen.

Berita Nikita Mirzani lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com