Cetak Gol Perdana di Liga 2, Eks Persebaya Rendi Irwan Bawa Deltras Bungkam Putra Delta Sidoarjo 3-1

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Rendi Irwan, pemain Deltras Sidoarjo akhirnya mencetak gol di kompetisi Liga 2 2022.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu melesakkan bola ke gawang Putra Delta Sidoarjo (PDS) lewat sepakan kaki kirinya dalam laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (5/9/2022).

Gol Rendi tercipta di menit 66. Setelah meliuk-liuk melewati beberapa pemain lawan, Rendi melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya ke gawang PDS.

Gol ini sekaligus menjadi gol pamungkas dalam pertandingan tersebut. Skor 3-1 bertahan sampai peluit akhir.

Namun setelah mencetak gol itu, rendi cedera. Dia harus ditarik keluar di menit 83. Sang kapten digantikan Faiz Iqbal Fardani.

“Setelah mencetak gol dengan kaki kirinya itu, Rendi cidera. Sehingga dia harus kami tarik keluar,” ungkap Pelatih Deltras Ibnu Grahan usai pertandingan.

Dalam laga lanjutan liga dua ini, Deltras yang bermain di kendang langsung berinisiatif menyerang sejak menit awal.

Hasilnya, menit ke 16, M Risal Amin berhasil membuka gol untuk deltras.

Pemain bernomor punggung 99 itu menjebol gawang PDS lewat sundulan kepalanya.

Tak bertahan lama, di menit ke 32, PDS mampu membalas dengan gol yang spektakuler.

Tembakan keras pemain PDS Indra Setiawan dari luar kotak pinalti tak mampu dibendung penjaga gawang Deltras. Skor jadi seri 1-1.

Namun sebelum turun minum, Deltras kembali unggul berkat aksi Crah Eka Angger yang menerobos pertahanan lawan lewat di sisi kanan.

Tendang keras dari sudut kanan gawang itu menjebol jala PDS. Skor 2-1 hingga paro laga.

Di babak kedua, hanya ada satu gol tercipta. Yakni tendangan kaki kiri Rendi Irwan di menit 66, dan skor 3-1 untuk tuan rumah Deltras Sidoarjo bertahan sampai peluit akhir. Tiga poin untuk Deltras.

“Kita bersyukur bisa mendapat tiga poin dalam laga ini. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Seperti eksekusi yang kurang sesuai target beberapa kali, dan beberapa hal lain."

"Kami langsung bersiap menatap laga berikutnya,” ungkap Ibnu Grahan.

Gol spekulasi jarak jauh yang dilesakkan pemain PDS juga masuk dalam rencana evaluasi.

Karena pemain belakang dianggap kurang waspada, sehingga peluang tercipta dan berhasil dikonversi menjadi gol oleh lawan.

Pelatih PDS Didik Ludianto mengakui keunggulan Deltras dalam laga ini. Timnya disebut kurang konsentrasi, ditambah lagi ada pemain inti yang tidak bisa main.

“Ada banyak hal yang perlu kami perbaiki. Dan kami akan memaksimalkan pertandingan berikutnya karena bermain di kendang."

"Kami harus selalu memaksimalkan peluang kalau mau bertahan di liga dua,” jawabnya.

Ikuti berita seputar Liga 2