Berita Entertainment
Ketakutan Hotman Paris Jika Tangani Kasus Sambo, Si Pengacara Tolak Tegas: Jutaan Rakyat Menghujat
Hotman Paris mengaku takut jika harus menangani kasus Ferdy Sambo. Sang pengacara kondang yakin dirinya akan menerima hujatan dari jutaan rakyat.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kini secara blak-blakan mengaku pernah diminta untuk menangani secara langsung kasus Ferdy Sambo terkait dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Pengakuan mengejutkan ini diungkapkan oleh Hotman Paris baru-baru ini.
Meski begitu, Hotman tolak tangani kasus Ferdy Sambo atau dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Padahal drama maut karya Ferdy Sambo masih panjang, pengacara berjuluk Celebrity Lawyers itu lebih memilih untuk menolak menangani kasus tersebut.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Putri Candrawathi itu sampai saat ini masih terus bergulir.
Baca juga: Pengakuan Putri Candrawathi soal Pelecehan Seksual Berubah-ubah? Ferdy Sambo Blunder Lagi, Bukti

Bahkan pada Selasa (30/8/2022), Ferdy Sambo menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J.
Rekonstruksi itu digelar di rumah pribadi Ferdy Sambo yang terletak di daerah Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menariknya, Ferdy Sambo tampak tenang dan tersenyum tipis saat proses rekonstruksi yang sontak ramai jadi perbincangan.
"Untuk kali ini, saya tidak bisa," ungkap Hotman Paris sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari program acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (1/9/2022).
Hotman Paris lantas mengungkapkan alasan dirinya tak menerima tawaran untuk menangani kasus Ferdy Sambo.
Baca juga: Berkoar Bosan Bahas Ferdy Sambo, Nikita Mirzani Malah Dituduh Alihkan Isu, Nikmir Bahas Foto Syurnya

Rupanya bukan karena alasan pribadi, Hotman Paris mengaku sudah menangani dua perkara berbeda saat kasus Ferdy Sambo.
Diungkap Hotman Paris, ada dua kasus terkait rakyat kecil yang saat itu harus ia tangani.
Ia lantas lebih mementingkan dua kasus tersebut ketimbang menangani kasus Ferdy Sambo.
"Di bulan yang sama, ada dua kasus viral yang melibatkan rakyat kecil yang berhasil saya tolong," tutur Hotman Paris.
Hotman Paris pun mengaku punya alasan lain untuk menolak tawaran menangani kasus Ferdy Sambo.
Baca juga: Nikita Mirzani Rela Foto Syurnya Disebar Agar Pemberitaan Tak Melulu Soal Ferdy Sambo: Aku Diancam

Namun sayangnya, Hotman Paris enggan membeberkannya ke publik.
"Ya ada alasan tertentu," pungkasnya.
Akan tetapi, Hotman Paris mengungkapkan bahwa keputusannya menolak menangani kasus Ferdy Sambo tidak ada kaitannya dengan status Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Pasalnya menurut Hotman Paris, pengacara tak selalu membela klien yang benar.
Tak jarang, Hotman Paris harus menangani kasus dari kliennya yang bersalah.
Baca juga: Siap Pertemukan Pengacara Brigadir J & Ferdy Sambo, Hotman Paris Pengin Adu Debat: Enggak Mau Ikutan

"Tidak benar bahwa pengacara hanya membela orang yang jujur atau bersih," beber Hotman Paris.
"Pengacara itu, kepada pihak yang bersalah pun harus bekerja agar bisa dihukum sesuai kesalahannya," sambungnya.
Di kesempatan berbeda, Hotman Paris mengungkapkan bahwa alasannya menolak karena dirinya tidak ingin memihak siapa pun dalam kasus ini.
Terlebih, dirinya didapuk membawakan sebuah acara di televisi yang kerap memberikan pandangan terkait kasus kematian Beigadir J.
"Saya adalah pembawa acara di suatu televisi, kalau saya sebagai host tidak boleh memihak, dan kalau saya pengacaranya harus memihak," kata Hotman Paris pada Senin (5/9/2022), melansir dari YouTube InsertLive .
Baca juga: Sindir Harga Diri Hotman Paris Rendah, Razman Sentil Aksi Genit Lawannya, Mengaku Lebih Tampan
Selain hal itu, Hotman Paris juga mengaku takut dan khawatir jika menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo karena yakin Hotman akan terima hujatan dari publik.
"Tapi yang paling utama saya sudah dikenal suka membantu orang yang lemah, terzalimi, jadi saya yakin kalau sampai saya pengacaranya Sambo, pasti jutaan rakyat akan menghujat saya," beber Hotman Paris.
Oleh sebab itu, Hotman Paris berani untuk menolak terlibat dalam kasus ini.
Apalagi, kasus ini merupakan The Dream Case yang didambakan oleh para pengacara karena akan mendapatkan sorotan penuh dari publik maupun media.
"Padahal itu adalah kasus kalau di dunia internasional itu the dream case. Kasus impian bagi pengacara, karena bakal tampil di tv, di sidang bergaya segala macam, 24 jam orang akan nonton di tv," bebernya.
Sayangnya, Hotman Paris memilih untuk menolak tawaran tersebut karena ingin mempertahankan integritasnya sebagai pengacara yang membantu rakyat kecil.
Berita lain terkait Hotman Paris
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com