Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Sindir Komnas HAM Plin-plan, Irma Hutabarat Sebut Putri Candrawathi Bak Diizinkan Rekayasa: Bohong

Irma Hutabarat sebut Putri Candrawathi diizinkan rekayasa, sindir Komnas HAM plin-plan.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
YouTube - Facebook
Putri Candrawathi bohong soal pelecehan seksual dari Brigadir J? 

"Saya tidak paham karena mereka (Komnas HAM dan Komnas Perempuan) dari pertama mengatakan ini obstruction of justice."

"Memang Putri Sambo ini berbohong."

"Makanya peristiwa (dugaan kekerasan seksual) di Duren Tiga itu tidak ada."

"Lalu beberapa saat kemudian memberikan rekomendasi yang bertolak belakang," ujarnya.

Baca juga: Tak Ada Bukti Hubungan Terlarang dengan Kuat, Kabareskrim Sebut Brigadir J Lebih Dulu ke Kamar Putri

Hal senada juga disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu.

Edwin menuturkan, dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri tidak masuk akal.

Pasalnya dalam rekonstruksi, tergambar bahwa setelah peristiwa yang disebut pelecehan, Putri Candrawathi masih mencari dan memanggil Brigadir J.

"Ketika rekonstruksi masih tergambar bahwa PC masih bertanya kepada RR di mana Yoshua?" ujarnya.

"Jadi korban bertanya-tanya kepada tersangka lain untuk menghadap dirinya ke kamar, itu suatu hal yang unik," lanjutnya.

Putri Candrawathi berbohong soal pelecehan seksual dari Brigadir J?
Putri Candrawathi berbohong soal pelecehan seksual dari Brigadir J? (Tribun Medan)

Padahal korban kekerasan seksual seharusnya mengalami trauma luar biasa.

Sementara Putri Candrawathi justru masih bisa bertemu dengan Brigadir J.

"Korban kekerasan seksual kan mengalami trauma luar biasa."

"Ini (Putri Candrawathi) masih nyari terduga pelaku, dan masih bisa ketemu terduga pelaku di kamarnya."

"Jadi ya sulitlah untuk dipahami," ujar Edwin.

Baca juga: Pengakuan Putri Candrawathi soal Pelecehan Seksual Berubah-ubah? Ferdy Sambo Blunder Lagi, Bukti

Hal yang sulit dipahami lagi, kata Edwin, setelah terjadi dugaan kekerasan seksual, Putri Candrawathi tidak mengusir J.

Padahal saat itu posisi Putri Candrawathi sebagai tuan rumah.

"Kalau dalam konteks kekerasan seksual bisa tinggal sama pelaku itu sulit dipahami."

"karena korban kan stres, trauma, depresi, kok masih bisa tinggal serumah?" tutur Edwin.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita pembunuhan Brigadir J lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved