Kecelakaan
Kecelakaan Maut di Tulungagung, Nyawa Pemotor Tak Tertolong usai Ditabrak Bus Pariwisata
SY, seorang warga Desa/Kecamatan Rejotangan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Aryojeding, Rejotangan, Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Nyawa SY, seorang warga Desa/Kecamatan Rejotangan tak tertolong setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulunggaung, Kamis (8/9/2022) pukul 03.24 WIB.
Sepeda motor yang dikendarai SY tertabrak bus pariwisata yang sedang melaju.
Detik-detik terjadinya kecelakaan lalu lintas ini terekam kamera pengawas milik warga.
Dalam rekaman itu terlihat korban mengendarai sepeda motor dari arah barat ke timur.
Dia sempat keluar dari jalan utama Tulungagung-Blitar ini, belok ke arah utara.
Namun ternyata dia putar balik, kembali masuk ke jalan utama hendak putar arah ke selatan.
Di saat yang bersamaan melaju sebuah bus dari barat ke timur dan langsung menghantam sepeda motor SY.
Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut di Tuban, Motor Adu Moncong dengan Truk, Dua Orang Tewas di Lokasi
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena kecelakaan itu," terang Kapolsek Rejotangan, AKP Puji Hartanto.
Lanjut Tanto, panggilan akrab Kapolsek Rejotangan, bus yang terlibat kecelakaan ini adalah Bus Pariwisata Java Trans DK 9134 GH.
Bus ini dikemudikan Hardi (42) warga Madiun, membawa rombongan tujuan Malang.
Sementara korban SY mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor.
"Lokasi kecelakaan ada di depan Kantor Desa Aryojeding. Kendaraan yang terlibat kecelakaan segera kami amankan," sambung Tanto.
Diduga saat itu SY kurang hati-hati karena jalanan masih gelap dan kondisi sepi.
Dia langsung putar balik tanpa melihat kendaraan dari arah berlawanan.
Kini perkara ini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung.
"Pengemudi bus langsung kami amankan beserta semua barang bukti. Kami juga mendata para saksi, sebelum kami serahkan ke Satlantas Polres Tulungagung," pungkasnya.