Ada Lemparan Botol ke Stadion, Persela Didenda Komdis PSSI Rp25 Juta

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, memberikan hukuman denda kepada Persela Lamongan.

Hukuman tersebut setelah insiden pelemparan botol minuman oleh penonton saat pertandingan Persela Kontra Persikab, pada Minggu (4/9/22) malam.

Surat pemberitahuan hukuman bagi Persela berupa denda uang sebesar Rp 25 juta , dilayangkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Jumat (9/9/2022), lalu.

PSSI menemukan ada dua lemparan botol air minum yang dilakukan oleh suporter dari tribun barat atau sebelah tribun VIP.

Atas pelanggaran ini klub Persela Lamongan dikenakan Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 13 Ayat 2 dan Ayat 3 tentang Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 dengan denda sebesar Rp 25 juta.

Jika masih terjadi pengulangan terhadap pelanggaran maka akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal saat membenarkan hal tersebut.

Atas insiden itu pihak manajemen langsung memberikan teguran terhadap Panpel Persela Lamongan.

"Iya mas, setelah kejadian itu, Panpel langsung kita tegur, diperingatkan dan juga kita evaluasi," katanya melalui pesan WhatsApp.

Seperti diketahui dalam pertandingan Persela Lamongan kontra Persikab Bandung pada Minggu (4/9/2022), lalu.

Persela Lamongan harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor tipis 2-3. Kelahan itu merupakan kelahan keduanya setelah dihajar FC Bekasi City dengan skor dengan skor 2-1.

Pelemparan botol minuman ke dalam lapangan oleh oknum penonton itu, diduga akibat kekecewaan atas hasil minor yang diraih Persela.

Pelemparan terjadi saat pemain Persikab Kabupaten Bandung merayakan gol ketiganya.

Manajer Persela mengajak para suporter agar tidak kembali mengulangi perbuatan itu lagi karena hal itu sangat merugikan tim kebanggaan masyarakat Lamongan.

Ikuti berita seputar Persela