Pembunuhan Brigadir J
Bripka RR Beber Adegan Naik Turun Brigadir J Sebelum Putri Lemas di WC, Pantas Om Kuat Murka? ‘Lari’
Bripka RR barulah akhirnya membeberkan sebuah adegan sebelum Putri ditemukan lemas di kamar mandi, ini jadi alasan Om Kuat murka bukan main.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Putri Candrawathi, satu di antara tersangka kasus Pembunuhan Brigadir J belakangan ini kembali mengungkapkan persoalan pelecehan seksual.
Kasus pelecehan seksual masih melekat dalam pembunuhan ini dan masih disebut jadi alasan utama Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Namun kini kesaksian anak buah Sambo mulai berubah-ubah.
Salah satunya adalah Bripka RR yang mulai berani menyerang balik Sambo usai bertemu istrinya.
Bripka RR menjadi satu di antara tersangka yang kesaksian dan pengakuannya ikut disoroti.
Baca juga: Ternyata Senada Bripka RR dan Bharada E Soal Magelang, Putri Bohong? Ini Masalah Brigadir J dan Kuat
Bripka RR yang awalnya cuma ingin mengikuti sandiwara Ferdy Sambo, perlahan mulai membuka kebenaran.
Bahkan, Bripka RR turut menyampaikan bagaimana dugaan terkait aksi pelecehan seksual.
Dia perlahan tapi pasti menentang satu-persatu skenario yang telah disusun oleh mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
Salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut kini malah mulai Bripka RR bantah ada aksi pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Namun, dalam pengakuan terbarunya, Bripka RR malah sempat menyebutkan adanya 'adegan naik-turun' yang dilakukan Brigadir J.

Adegan tersebut, seperti penuturan Bripka RR, terjadi tak lama sebelum dirinya menemukan Putri Candrawathi dalam kondisi terkulai lemah.
Bripka RR bahkan kemudian mengungkapkan apa yang sebenarnya dilakukan Kuat Maruf, saat ditemuinya di rumah Magelang tersebut.
Benarkah semua gelagat Brigadir J itu yang sebenarnya memicu kemarahan Om Kuat Maruf?
Terkait pemicu, Bripka RR menyebut bahwa emosi Kuat tersulut usai dirinya melihat Brigadir J melakukan adegan naik-turun.
Adegan yang dimaksud adalah gerakan mengendap-endap Brigadir J saat naik dan turuni tangga rumah di Magelang.
Baca juga: Kata-kata Terakhir Brigadir J Sebelum Ditembak Mati, Diucap Sambil Bingung, Ferdy Sambo: Jongkok!
Apalagi, Bripka RR menyebut Kuat mengaku bahwa adegan tersebut terasa semakin janggal usai Brigadir J langsung melarikan diri usai ditegur oleh Kuat Ma'ruf.
"Dia lari, jadi menimbulkan pemikiran yang negatif tapi tidak tahu, apakah ada pelecehan, kita tidak tahu, si anu tidak tahu," tutur Erman.
Rasa penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi saat itu tidak pernah bisa diketahui dengan pasti oleh Bripka RR hingga kini.
Lalu bagaimana dengan Putri Candrawathi, Bripka RR mengaku hanya mengetahui dari Kuat Ma'ruf dan Susi (ART Ferdy Sambo yang lain) bahwa sang nyonya sudah ditemukan dalam kondisi terkulai lemas di kamar mandi.

Sementara itu, kini tampaknya semakin kuat sudah isu yang menyebutkan pelecehan dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi masih keukeuh menyebut dirinya sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J.
Padahal sudah banyak yang menyebut kalau pengakuannya itu sebenarnya tidak berdasar.
Apalagi Putri Candrawathi juga melenyapkan barang bukti.
Kali ini ia mengaku Brigadir J melecehkan dia saat di Duren Tiga.
Padahal sebelumnya ia mengaku kejadian itu terjadi di Magelang.
Baca juga: Kata-kata Terakhir Brigadir J Sebelum Ditembak Mati, Diucap Sambil Bingung, Ferdy Sambo: Jongkok!
Berikut Isi SP3 Laporan Putry Candrawatri yang dibacakan J.Panjaitan, yang dikutip melalui Youtube TvOnews 6 September 2022.
Pada hari jumat tanggal 8 Juli 2022, sekitar Pukul 17.00 di Komleks Duren Tiga....
Bermula ketika korban sedang berada didalam kamar. Dalam posisi terbaring di tempat tidur, tiba tiba pelaku (Brigadir J) masuk dan langsung memegang paha, kemaluan, serta memegang payudara korban.
Kemudian korban kaget, dan langsung berteriak tolong...tolong..tolong...
Namun pelaku langsung mengancam korban dengan cara menodong senjata api ke kepala korban.
Korban yang merasa ketakutan, kembali berteriak dengan kalimat tolong-tolong...tolong...
Pelaku langsung keluar dari kamar korban. Akibatnya korban merasa ketakutan dan menceritakan kepada suami korban.
Demikian isi surat SP3 laporan Putri Sambo yang dibacakan J. Panjaitan beberapa waktu lalu.

Berita lainnya seputar Putri Candrawathi dan Brigadir J