Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Amukan Istri Tahu Hotman Paris Mau Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Frank Murka: Emang Bapak Kurang Duit?

Hotman Paris blak-blakan mau jadi pengacara Ferdy Sambo, bahkan sempat mendapat amukan istri. Frank murka seraya bertanya 'Emang bapak kurang duit?'.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
YouTube Polri dan Instagram/@hotmanparisofficial
Hotman Paris mengaku diamuk anak dan istri begitu menyetujui tawaran Ferdy Sambo untuk menangani kasus pembunuhan Brigadir J. 

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya pengacara kondang Hotman Paris Hutapea buka suara terkait penolakannya menangani kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sebagai kuasa hukum tersangka, Ferdy Sambo.

Blak-blakan Hotman Paris Hutapea mengatakan langsung terkait penolakannya menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo itu di hadapan Deddy Corbuzier, saat menjadi bintang tamu di acara Podcast Close The Door.
Ya, menurut Hotman Paris Hutapea, salah satu kasus terbesar yang pernah ia tolak salah satunya adalah kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai tersangka itu.

Adapun dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Polri turut menetapkan Putri Candrawathi yang juga istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Putri Candrawathi disebut turut mengetahui dan menyaksikan bahkan ikut merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawathi ditetapkan tersangka setelah empat orang lebih dulu dijerat.

Mereka adalah Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Saat itu, katanya, Hotman Paris ditawari langsung oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo untuk menangani kasus tersebut.

Namun Hotman Paris terpaksa menolak meskipun sudah sempat ada deal soal harga.

"Kasus Sambo (Ferdy Sambo), saat itu, tim kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo meminta saya untuk menjadi kuasa hukumnya," kata Hotman Paris sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari Podcast Close The Door, Deddy Corbuzier, Selasa (20/9/2022).

Tak hanya itu, kata Hotman Paris, saat itu, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J lainnya, yakni Putri Candrawathi ( istri Ferdy Sambo ) itu pun menginginkan Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya.

Baca juga: Pantas Punya 70 Aspri Cantik, Ternyata Total Kekayaan dan Bisnis Hotman Paris Capai Rp 4,5 Triliun

Polisi telah menetapkan istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tetang pembunuhan berencana.
Lima tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat termasuk istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi. (Istimewa)

"Katanya Ibu PC (Putri Candrawathi) juga maunya Hotman Paris. Jujur saya sudah sempat bilang iya, dan harganya pun sudah disepakati," kata Hotman Paris.

Adapun Deddy Corbuzier sempat agak kaget mendengar jawaban Hotman Paris itu.

"Oh jadi Bang Hotman sudah sempat bilang iya?" tanya Deddy Corbuzier.

Pertanyaan itu pun langsung dijawab oleh Hotman Paris.

"Tapi sebelum saya bilang iya, saya tiga hari enggak bisa tidur," kata Hotman Paris.

Selain itu, Hotman Paris pun sempat berdiskui dengan sang istri terkait adanya penawaran dari pihak Ferdy Sambo untuk menjadikannya sebagai kuasa hukum.

"Begitu saya bilang sama istri, ya saya cerita, istri saya bilang enggak boleh! Beneran, istri saya langsung ngamuk," kata Hotman Paris.

Tak hanya itu, dia pun mendapat penolakan dari sang anak karena bercerita bahwa dia ditawari untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.

Baca juga: 8 Fakta Kekayaan Hotman Paris, Tangani Kasus Berhonor Rp170 Miliar hingga Punya 70 Aspri yang Cantik

Presiden Jokowi minta kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo cepat terungkap.
Dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Polri menetapkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka. (IST via Tribunnews)

"Saya langsung diamuk sama si Frank, 'Emang bapak kurang uang? istri marah, anak marah, sedangkan netizen banyak meminta saya menjadi kuasa hukum Bharada E (Richard Eliezer) dan almarhum Brigadir J," kata dia.

Menurut Hotman Paris, di satu pihak profesi pengacara, ada bukan hanya untuk membela orang-orang bersih.

Namun, kata Hotman Paris, pengacara itu ada untuk membela orang mendapat putusan sesuai perbuatannya.

"Kalau Sambo, dia kan sudah mengakui perbuatannya (memerintahkan penembakan). Berarti (Ferdy Sambo) sudah kena 338 pembunuhan biasa," kata Hotman Paris.

Menurut Hotman Paris, saat itu dia sempat mengiyakan tawaran untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo bukan karena nilai uang yang ditawarkan dan disepakati.

Namun, kata Hotman Paris, dia sudah mendapat data dari tim kuasa hukumnya.

Baca juga: Disindir Hotman Paris Lewat Komentar, Intip 10 Potret Mesra Fritz Hutapea dengan Chen Sang Kekasih

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu mengungkapkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, alami kondisi mental yang sangat memprihatinkan.
Putri Candrawathi disebut turut mengetahui dan menyaksikan bahkan ikut merencanakan pembunuhan Brigadir Yosua. (Istimewa)

"Saya sudah dapat data dari tim kuasa hukumnya, bahwa ada arahnya seolah-olah ini bukan (pembunuhan) berencana, spontan, karena bergitu si Ibu PC (Putri Candrawathi) pulang dari Magelang, dia cerita apa yang dialami di Magelang, ini menurut hasil keterangan dari para ajudan, ini di BAP lho, bukan hoaks, menyebut bahwa Irjen Ferdy Sambo itu menangis," kata Hotman Paris.

"Kalau seorang Jenderal menangis, kata Hotman Paris, ada kejadian yang menyakiti hatinya. Ferdy Sambo menangis, lalu emosi, habis itu enggak nyanpe beberapa menit, dipanggil almarhum (Brigadir J ) ke rumah dinas, dan terjadilah penembakan," kata Hotman Paris.

Hotman Paris mengatakan, keterangan bahwa Ferdy Sambo tersulut emosi, akan digunakan untuk tim kuasa hukum sebagai pembelaan bahwa penembakan Brigadir J itu bukan sebagai pembunuhan berencana.

Tak hanya itu, bagi seorang yang berprofesi sebagai pengacara, membela kasus seperti kasus Ferdy Sambo itu merupakan dreamcase.

"Dreamcase karena mendapatkan perhatian nasional. Akan setiap hari nama kamu di media," kata Hotman Paris.

Setelah penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J, Polri pun membeberkan peran penting intelijen. Di sisi lain, Istri Sambo juga turut diperiksa.
Putri Candrawathi ditetapkan tersangka setelah empat orang lebih dulu dijerat. Mereka adalah Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. (Tribratanews.polri.go.id)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita tentang Hotman Paris

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved