Berita Lamongan
Lamongan Geger, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Mendadak Muncul, Diduga Mau Pindah Lokasi
Petani warga warga Dusun Gombongtengah, Desa Pasi,Kecamatan Glagah dikagetkan dengan munculnya ular jenis sanca kembang ketika panen padi.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Petani warga warga Dusun Gombongtengah, Desa Pasi, Kecamatan Glagah, Lamongan dikagetkan dengan munculnya ular jenis sanca kembang ketika panen padi.
Warga dihebohkan dengan keberadaan ular berukuran besar di lahan pertaniannya dan ular tersebut akhirnya berhasil ditangkap saat akan berpindah tempat.
Ketika itu, para buruh tani yang sedang memanen padi di salah satu sawah milik warga dikejutkan dengan munculnya ular sanca kembang dengan ukuran kurang lebih 3 meter.
"Ular sanca kembag itu pertama kali dilihat saat para buruh tani sedang memanen padi pada dua pekan," kata salah seorang warga yang bernama Kasamari kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).
Ketika itu, katanya, warga yang melihat tidak ada yang berani mengganggu keberadaan ular berukuran besar tersebut dan membiarkannya melata di pematang sawah. Namun kembali terlihat pada Selasa lalu (20/9/2022).
Saat itu warga melihat langsung hewan melata itu akan berpindah lokasi dari pematang sawah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa tak jauh dari sawah.
"Mungkin ular tersebut mau pindah lokasi karena lokasi lama dirasa sudah terganggu," ujarnya.
Merasa khawatir mengancam keselamatan warga dan hewan ternak, akhirnya warga sepakat untuk memburu dan menangkap ular tersebut.
Sejak Selasa siang (20/09/2022) warga secara menyisir pematang sawah yang sudah selesai panen tersebut hingga ke pemakaman umum.
Baca juga: Tuban Mendadak Geger, Ular Piton Ditemukan Nyangkut di Ekskavator, Hewan Ternak Sering Hilang
"Kami sepakat untuk memburu ular itu karena kami merasa cemas dan khawatir akan menyerang warga saat sedang menjalankan aktifitas di sawah. Termasuk memangsa ternak,"kata Kasmari.
Upaya warga membuahkan hasil. Warga berhasil menangkap hidup-hidup ular dengan bobot yang diperkirakan lebih dari 10 kg itu. Selain berhasil menangkap ular, warga juga berhasil menemukan 2 butir telur ular.
"Alhamdulillah ular berhasil kami amankan dalam keadaan hidup. Saat ular kami tangkap, termasuk 2 butit ular ," ungkap Khoirul Anwar warga desa lainnya.
Meski berhasil menangkap ular dan 2 butir telurnya, Khoirul mengakui kalau warga masih dibayangi oleh perasaan was-was dan cemas. Pasalnya, warga meyakini kalau ular tersebut masih ada pasangannya yang hingga kini belum berhasil ditangkap.
Hingga kini, ular tersebut masih disimpan di rumah Aziz, ditempatkan dalam kotak.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com