Berita Timnas indonesia
Formasi 3-4-3 ala Shin Tae-yong Ampuh, Pemain Timnas Indonesia Diharuskan Punya Kemauan Kuat
Berkat formasi 3-4-3, Timnas Indonesia mulai menunjukkan permainan yang apik dan terlihat solid saat menundukkan Curacao.
TRIBUNJATIM.COM - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Curacao 3-2 pada FIFA Matchday akhir pekan lalu.
Kemenangan ini tak bisa dilepaskan dari performa gemilang skuad Garuda pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu.
Berkat formasi 3-4-3, Saddil Ramdani cs mulai menunjukkan permainan yang apik dan terlihat solid.
Kendati begitu para pemain Timnas Indonesia dituntut untuk memiliki kemauan kuat dalam menjalankan taktik 3-4-3 yang diterapkan Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, formasi 3-4-3, yang mulai dikenal pada akhir tahun 1980-an di Italia, belakangan menjadi skema andalan beberapa pelatih top Eropa.
Baca juga: UPDATE Ranking FIFA Usai Timnas Indonesia Bungkam Curacao: Garuda Meroket Naik 3 Tingkat
Dua mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte dan Thomas Tuchel, adalah dua contoh pelatih yang identik dengan formasi ini.
Di Liga Italia, formasi yang sama juga diterapkan oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.
Skema ini mampu membuat klub berjuluk Sang Dewi itu menjelma menjadi tim papan atas Liga Italia.
Di Indonesia, formula 3-4-3 juga menjadi skema andalan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, formasi ini menggunakan tiga bek tengah murni, empat gelandang, dan tiga penyerang.
Dalam praktiknya, formasi 3-4-3 ala Shin Tae-yong sama dengan yang digunakan Conte, Tuchel, maupun Gasperini.
Ia memasang tiga bek di belakang dengan dua wing back yang memiliki tugas untuk bertahan dan menyerang.
Kemudian ada dua gelandang tengah yang bertugas mengatur permainan, dua winger, dan satu ujung tombak.
Formasi ini terbilang fleksibel karena saat menyerang bisa berubah menjadi 3-2-5, sedangkan saat bertahan menjadi 5-2-3.
Strategi ini sukses mengantarkan Indonesia meraih kemenangan krusial atas Timnas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Skuad Garuda saat itu sukses menekuk Kuwait, yang berstatus tuan rumah, dengan skor 2-1 lewat gol Marc Klok dan Rachmat Irianto.
Indonesia pada akhirnya berhasil lolos ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.
Formasi ini pula yang mengantarkan Timnas U-20 Indonesia mengikuti jejak seniornya lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Teranyar, formasi 3-4-3 ala Shin Tae-yong ini berbuah kemenangan mengejutkan atas Timnas Curacao di FIFA Matchday.
Kemenangan yang membuat Timnas Indonesia mendapat tambahan 7,41 poin dan naik dua peringkat di ranking FIFA.
Meski terbukti ampuh, taktik 3-4-3 yang digunakan Shin Tae-yong ini tentu cukup menguras tenaga pemain.
Oleh karena itu, para pemain Timnas Indonesia dituntut untuk memiliki kemauan yang sangat kuat.
Hal ini disampaikan oleh salah satu penggawa Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, usai laga kontra Kuwait pada Juni lalu.
"Ya, itu memang sudah taktik yang diminta coach Shin Tae-yong," kata Saddil, dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
"Yang terpenting itu kami harus mempunyai kemauan kuat."
"Coach Shin Tae-yong selalu bilang ke kami harus tetap percaya diri untuk membawa bola, jangan panik, dan fokus selama pertandingan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Superball.id
Ikuti berita seputar timnas Indonesia