Tak Didampingi Pelatih, Deltras Sidoarjo Ngamuk di Gelora Delta, Kalteng Putra Dihajar 5-0

Pertandingan ini memang berat bagi para pemain Deltras.

Mereka sedang banyak tekanan. Terutama setelah tiga kali kalah berturut-turut di laga tandang. Sampai-sampai asisten manajer tim memutuskan mengudurkan diri paska kekalahan beberapa waktu lalu.

Rendi bahkan sempat menangis usai mencetak gol pembuka dalam laga ini. “Iya, saya terbawa emosi.

Kami bermain di bawah tekanan berat, ini kondisi yang sangat sulit. Makanya kami sangat bersyukur atas kemenangan ini, apalagi saya bisa menyumbang gol,” jawabnya.

Gol pertama tercipta dari kaki kiri Rendi di menit 57. Berselang dua menit, gol kembali tercipta berkat sepakan Muhammad Afrizhan.

Pada menit ke-69 giliran Samsudin melesakkan bola ke gawang dengan kaki kanannya memanfaatkan umpan dari sepakan pojok.

Menit 83 giliran Amabel Ramansyah Pratama membuat skor jadi 4-0 berkat tandukan kerasnya ke gawang Kalteng Putra.

Dan menjelang peluit akhir, Martinus Novianto Ardi menambah keunggulan jadi 5-0 untuk kemenangan Deltras.

“Kami terlambat merespon serangan, dan Deltras berhasil mengambil inisiatif cepat di babak kedua."

"Kemudian terjadi gol cepat itu sangat mempengaruhi permainan kami,” kata pelatih Kalteng Putra Eko Tamami usai laga.

Dia mengakui kekalahan ini, meski dalam konferensi pers-nya juga sempat mengeluhkan keputusan wasit.

Eko Tamami merasa ada beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya dalam pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kali ini.

Ikuti berita seputar Liga 2