Berita Sampang
Terus Pantau Data Korban Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Sampang Sebut Tak Ada Warga Sampang
Sebanyak seratus lebih korban tewas dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dari sekian banyaknya korban tersebut, dipastikan tidak ada
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sebanyak seratus lebih korban tewas dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang
Dari sekian banyaknya korban tersebut, dipastikan tidak ada satupun warga atau suporter yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura.
Hal itu dipastikan oleh Askab PSSI Sampang setelah selama ini terus mencari informasi identitas korban dalam tragedi 1 Oktober 2022 itu.
Baca juga: Gaungkan Perdamaian, Aremania dan Bonek Lumajang Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
"Sejauh ini masih belum ada warga Sampang yang menjadi korban," kata Sekretaris Askab PSSI Sampang, Hernandi Kusumahadi.
Kendati demikian, hingga detik ini pihaknya terus menelusuri identitas korban tersebut dikhawatirkan ada perkembangan baru.
"Kami terus memantau, siapa tahu ada sejumlah suporter asal Sampang kuliah di sana, jadi hingga saat ini kami kontak teman-teman di Malang," pungkasnya.