Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Guru Besar Unair Sebut Isu Perubahan Iklim Jadi Ancaman Serius Perekonomian Nasional dan Global

Guru besar Unair Surabaya ungkap isu perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi perekonomian nasional dan global. Baik jangka pendek atau panjang.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga Surabaya (Unair) Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin menyebut, isu mengenai perubahan iklim tidak bisa dianggap sepele, Selasa (4/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga Surabaya (Unair) Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin menyebut, isu mengenai perubahan iklim tidak bisa dianggap sepele.

“Isu perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi perekonomian nasional dan global, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Hal tersebut disebabkan oleh besarnya risiko yang dihadapi apabila tidak dilakukan tindakan mitigasi,” terangnya, Selasa (4/10/2022).

Emisi Karbon Salah Satu Penyuplai Perubahan Iklim

Muhammad Madyan menuturkan, ada pergeseran isu dalam kajian ilmu keuangan yang turut merambah pada isu-isu sustainable finance, dibandingkan dengan semula yang hanya membahas tentang masalah tradisional finance seperti struktur modal, kebijakan deviden, masalah keagenan dan lainnya. 

Madyan turut menyinggung emisi karbon juga menjadi satu di antara faktor penyuplai perubahan iklim di masa kini.

“Saat ini emisi karbon menjadi penyumbang terjadinya perubahan iklim bersamaan dengan emisi gas rumah kaca dan lainnya,” tuturnya.

Menyoroti tentang perubahan iklim di dunia, terdapat berbagai respons di tingkat nasional maupun di tingkat global dengan tujuan yang sama, yakni menjalankan misi untuk melakukan pengurangan emisi karbon.

Pengurangan emisi karbon di tingkat di dunia maupun dalam skala nasional dilakukan dengan kerja sama dan komitmen bersama.

Madyan menuturkan, perubahan iklim dapat membawa malapetaka dan bencana bagi manusia apabila tidak segera disadari dan ditanggulangi. Ia turut mencontohkan beberapa kasus akibat adanya perubahan iklim yang menimpa manusia.

“Beberapa contoh adanya perubahan iklim dapat menjadikan bencana seperti mencairnya gunung es di Antartika, banjir bandang di Kalsel, banjir ekstrem di Seoul, dan kebakaran hutan yang sering terjadi di mana-mana,” paparnya.

Banyaknya ancaman tersebut menjadikan isu ini memiliki urgensi yang turut dijadikan refleksi dan juga perhatian. Khususnya pada lingkungan dan sosial, sehingga dalam kajian teoritis ilmu keuangan juga menjadi bidang konsentrasi yang memiliki pengaruh yang penting.

Madyan mengungkapkan jika traditional finance teori belum dapat mengatasi tantang sifatnya berkelanjutan.

Sustainable finance dikatakan Prof Madyan adalah teori sebagai salah satu jawaban serta respons dengan membawa paradigma etika moral sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi mendatang.

"Sejalan dengan itu, saya menyarankan, perusahaan, pemerintah, dan investor agar dapat bersama-sama mengurangi emisi karbon di muka bumi sesuai bidang dan kewenangannya masing-masing," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved