Berita Fashion
Jangan Asal Beli, Begini Cara Memilih Sandal yang Nyaman untuk Jalan-jalan
Sandal bisa menjadi pelarian yang menyenangkan saat kaki mulai lelah dengan heels yang menyiksa tumit.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sandal bisa menjadi pelarian yang menyenangkan saat kaki mulai lelah dengan heels yang menyiksa tumit.
Apalagi untuk travelling, pemilihan sandal yang tepat bisa mendukung kenyamanan sehari-hari, berkeliling kota maupun eksplore destinasi wisata.
Pemilihan sandal yang tepat dapat mendukung kenyamanan dan keamanan kaki dari cedera.
“Paling utama membuat desain ini berdasarkan kaki orang asia, jadi lebih cocok untuk orang Indonesia dengan mengutamakan kenyamanan,” kata Ken Sujatmiko selaku Founder jenama sandal lokal Surabaya, Cortica.
Sebelum membeli sandal, ukur dahulu panjang kaki. Beberapa merk memiliki ukuran detail sehingga bisa menjadi patokan sesuai kebutuhan kaki.
Menurut Ken, masing-masing orang memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda. Dirinya menyarankan sebelum membeli sandal tidak hanya mencoba produk sekali langsung beli. Melainkan, mencobanya hingga merasa nyaman.
“Kalau saran saya bukan pada saat pembelin. Coba trus beli, pakai. Tapi dicoba, dipakai jalan-jalan beberapa langkah, kalau desainnya cocok dengan fashion yang mereka mau kemudian nyaman. Beli,” katanya.
Bahan dari sandal yang dipilih juga dapat menentukan kenyamanan pengguna. Perhatikan material sandal yang akan dibeli.
Pemilihan sandal berbahan karet, dapat mengurangi resiko terselip saat dipakai. Selain itu, perhatikan pula ketebalan sandal yang nyaman untuk berjalan.
Ken menyebut, produknya terbuat dari karet dan tutup botol wine dengan teknologi footbed.
Teknologi tersebut diklaim dapat merangsang gerakan kaki secara alami, merangsang sirkulasi, menopang tumit, keseimbangan postur dan mendukung lingkungan kaki.
“Kami di sini brand lokal, yang bisa se-kualitas burgenstock dan desainya lebih bervariasi dari luar negeri,” katanya.
Founder jenama sandal yang ada sejak tahun 2015 dengan pabrik sejak 70 an, ini mengatakan, produknya semakin lama dipakai semakin menyesuaikan bentuk kaki.
“Solnya bisa menyesuaikan bentuk kaki dan semakin nyaman. Kalau setiap hari di pakai dua minggu saja sudah berubah sesuai bentuk kaki,” katanya.
Karena akan menemani langkah sehari-hari, memiliki sandal yang tidak mudah lembab dan berkeringat. Ken menyebut, sandal produksinya tahan di segala cuaca baik musim hujan maupun panas.
“Ini kan sandal fashion, memang tidak saya sarankan digunakan melaut tapi bisa kena air,” katanya.
Jika ingin menggunakan sandal untuk segala aktivitas. Pemilihan warna juga bisa menjadi tips. Cortica menghadirkan beragam variasi model dan warna netral untuk mendukung warna outfit.
Ken menilai, Indonesia sebagai negara tropis kebutuhan pasar sepatu banyak dilakukan untuk kebutuhan bekerja. Sementara sandal merupakan kebutuhan dan kenyamanan berjalan maupun bepergian.
Misalnya, sepatu kerap digunakan untuk bekerja dan sandal untuk kenyamanan sehari-hari.
“Konsep kami Home To Your Fit. Habis lelah bekerja, lelah menggunakan sepatu atau heels. Lepas ganti sandal. Sandal kita itu untuk jalan-jalan bepergian, masih nyaman. Kadang orang di kantor suka lepas sepatu dan diganti sandal,” ujarnya.
Untuk merawat sandal fashion tersebut, tidak lah sulit. Cukup dicuci bersih menggunakan sabun.
“Perawatan cukup bersihkan saja pakai air sabun dan tidak perlu perawatan spesial,” tutupnya.