Tragedi Arema vs Persebaya
Saat Aremania dan Bonek di Pamekasan Bertemu, Panjatkan Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Komunitas suporter sepak bola di Pamekasan bersama petugas gabungan menggelar doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Komunitas suporter sepak bola di Pamekasan bersama petugas gabungan menggelar doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Doa bersama ini digelar di Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Aremania Pamekasan, Munaji, Koordinator Bonek Pamekasan, Noval, Koordinator Taretan Dibik, Sutrisno, Koordinator Kacong Pamekasan, Diduk, Koordinator Ultras Madura, Darma dan Koordinator Madura United, Habib.
Gabungan para suporter ini turut mendoakan para korban di tengah Monumen Arek Lancor Pamekasan.
Koordinator Ultras Pamekasan, Darma mengatakan turut berbelasungkawa utamanya Aliansi Suporter Pamekasan.
Ia berharap tragedi yang terjadi di Kanjuruhan cukup terjadi sekali saja.
"Mewakili Aliansi suporter Pamekasan kita ikut berbelasungkawa atas terjadi di Malang. Kami ingin kejadian tersebut tidak terulang lagi karena nyawa lebih berarti," kata Darma, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Akhiri Rivalitas, Persebaya akan Bertemu dengan Arema FC Bahas Perdamaian Bonek dan Aremania
Saat doa bersama, seluruh suporter mengheningkan cipta. Kemudian membaca surat alfatihah untuk korban meninggal.
Ratusan suporter ini juga memberikan dukungan moral dan menyampaikan duka mendalam kepada perwakilan suporter Arema.
Terdapat wakil suporter Arema yang terlihat menangis histeris dan kemudian dipeluk secara bergantian oleh sebagian suporter, Dirut PBMB dan Kapolres Pamekasan.
Sebagian besar lagu-lagu Aremania dinyanyikan oleh suporter Madura. Lain dari itu ada penaburan bunga oleh suporter.