Berita Jawa Timur
2 Bocah di Pacitan Tenggelam Saat Mandi di Sungai, 1 Ditemukan Meninggal dan 1 dalam Pencarian
Dua orang bocah di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan tenggelam terseret arus aliran sungai Dusun Kulak, Desa Tremas, Sabtu (8/10/2022).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Dua orang bocah di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan tenggelam terseret arus aliran sungai Dusun Kulak, Desa Tremas, Sabtu (8/10/2022).
Satu korban, HN (14) ditemukan tewas di aliran sungai Grindulu tepatnya di Dusun Blunding, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan.
Sedangkan korban lain DD (13) hingga berita ini ditulis masih dalam proses pencarian.
Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd mengatakan, kronologi terseretnya dua korban bermula saat mereka bermain dengan kedua temannya yang lain yaitu Ahmad dan Hafiz.
"Pada pukul 10.00 WIB mereka bermain di lapangan dan selanjutnya menuju ke aliran sungai Dusun Kulak, Desa Tremas," kata Wildan, Sabtu (8/10/2022).
Sesampainya di lokasi, kedua korban mandi atau berenang di aliran sungai yang pada saat itu debit airnya sedang tinggi dan deras.
Sedangkan kedua temannya tidak ikut bererang karena takut dan menunggu di tepi sungai.
"Selang 30 menit kemudian kedua korban terlihat berenang menuju ke tengah dan terseret arus air yang deras, setelah sekitar 30 meter dari tempat berenang kedua korban terlihat tenggelam dan sudah tidak nampak lagi," lanjutnya.
Hafiz dan Ahmad lalu lari dan memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua Hafiz, Supriyanto.
"Pak Supriyanto berusaha melakukan pencarian disepanjang aliran sungai namun tidak menemukan kedua korban, setelah itu kejadian dilaporkan ke pemerintah Desa Jatimalang dan selanjutnya di laporkan ke Polsek Arjosari," jelas Wildan.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, HN ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dialiran sungai Grindulu pukul 15.00 WIB.
Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Arjosari Untuk dilakukan pemeriksaan luar.
"Korban lainnya belum ditemukan, masih dilakukan pencarian," pungkas Wildan.
Ikuti berita seputar Jawa Timur