Berita Lumajang
Desa Ranupane Lumajang Terisolasi Hampir Seharian Gegara Dikepung Banjir Lumpur, 11 Rumah Terimbas
Desa Ranupane Lumajang terisolasi sehari gegara dikepung banjir lumpur. Setidaknya 11 rumah terimbas.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, banjir lumpur di Ranupane hampir setiap tahun selalu terjadi.
Namun, tiga tahun terakhir banjir selalu terjadi lumayan parah.
Katanya, tahun 2020 banjir lumpur sampai merendam balai desa.
Patria meyakini banjir lumpur dalam beberapa tahun terakhir selalu parah karena dipicu perubahan kondisi lingkungan.
Di kawasan topografi dataran tinggi seharusnya masyarakat bercocok tanam dengan menggunakan pola terasiring.
Sebab, terasiring memiliki beberapa fungsi menjaga kestabilan lereng, sehingga bisa meminimalisir risiko erosi tanah.
"Kami sudah sering sosialisasi, tapi masyarakat selalu menolak," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Lumajang, Truk Gandeng Oleng Tabrak Dua Mobil dan Satu Truk, 2 Orang Tewas
Patria mengatakan, rencananya dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendekatan intensif dengan masyarakat untuk mengurai masalah ini.
Rencananya nanti pihaknya akan melibatkan tim ahli lingkungan.
Tim itu nanti akan mengurai penyebab banjir, termasuk menentukan pola tanam yang tepat di Ranupane.
"Semoga saja warga legowo dengan solusi yang kami tawarkan," pungkasnya.
Berita Lumajang lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com