Tragedi Arema vs Persebaya
Turut Berduka, Sejumlah Atlet dan Perwakilan PBSI Doa dan Tabur Bunga untuk KorbanTragedi Kanjuruhan
Para atlet bulu tangkis yang akan berlaga di Indonesia International Challenge 2022 ikut mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan Aremania meninggal, Sabtu (1/10/2022) lalu, tak hanya menjadi duka pihak-pihak yang berkecimpung di dunia sepak bola saja, namun juga cabang olahraga lainnya.
Hal itu terbukti dari bentuk belasungkawa yang diperlihatkan atlet-atlet badminton yang akan berlaga di Malang dalam gelaran Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge 2022.
Para atlet dan perwakilan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) datang untuk mendoakan dan tabur bunga untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Senin (10/10/2022) kemarin.
"Iya kami dari keluarga besar PBSI datang ke Stadion Kanjuruhan untuk mendoakan, tanda duka empati atas Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan."

"Kami berdoa agar korban yang meninggal dunia mdapat tempat terbaik dan yang saat ini masih dirawat dapat segera sembuh," kata Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, Selasa (11/10/2022).
Tidak hanya datang untuk mendoakan dan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, sebagai bentuk duka cita atas Tragedi yang terjadi usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya, sebelum dimulainya kejuaraan pada Selasa (11/10/2022), para atlet dan juga pihak yang terlibat akan mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
Perlu diketahui, Kejuaraan bulu tangkis Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge 2022 mulai digelar 11-16 Oktober di GOR Platinum Araya Malang.
Kejuaraan ini diikuti 238 atlet dari 13 negara.
Ikuit berita seputar tragedi Arema vs Persebaya