Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Ekstrem Ala Taylor Lautner, Ubi Jalar dan Protein Shake, Pantas Saja Berat Badan Bertahan

Taylor Lautner, merinci menu diet ekstrem untuk peran Jacob di film Twilight. Ubi jalar, roti kalkun dan protein shake membuat berat badannya bertahan

Editor: Elma Gloria Stevani
taylorlautner
Taylor Lautner harus menambah 35 pon massa ototnya untuk peran di Twilight dan diharapkan makan 5.000 kalori sehari. 

TRIBUNJATIM.COM - Nama Taylor Lautner terkenal setelah berhasil terpilih sebagai Jacob Black di film "Twilight".

Adapun kepiawaian Taylor menghidupkan karakter manusia serigala tersebut dapat disaksikan di sekuel film Twilight, yakni "Twilight Saga's New Moon, film yang akan dirilis tahun ini, "The Twilight Saga's Eclipse" dan film yang akan tayang 2011, "The Twilight Saga's Breaking Dawn.

The Twilight Saga telah menjadi serangkaian film yang pernah populer antara tahun 2008 hingga 2012.

Saga itu diawali dengan film Twilight, yang menceritakan kisah cinta tak biasa antara Bella ( Kristen Stewart ) dan Edward ( Robert Pattinson ), seorang vampir.

Salah satu aktor di film itu, Taylor Lautner, merinci menu diet ekstrem yang harus dia lakukan untuk memerankan Jacob di film Twilight.

Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo, Taylor Lautnermengungkapkan bahwa untuk mempertahankan perannya sebagai Jacob Black, ia harus mempersiapkan menu diet ekstrem yang sangat ketat.

Taylor Lautner berusia 16 tahun pada saat film Twilight pertama dibuat.

Dia menjelaskan bahwa dia harus menambah 35 pon massa ototnya untuk peran tersebut dan bahwa dia diharapkan untuk makan 5.000 kalori sehari untuk mempertahankan berat badan baru ini.

"Untuk peran kecil yang saya lakukan mulai ketika saya berusia 16 tahun, berat saya 140 pon dan saya harus menambah 35 pon otot untuk mempertahankan peran saya," kata Taylor Lautner.

"Itu adalah mimpi buruk mutlak dalam kompartemen diet."

Aktor tampan Amerika Serikat itu juga menjelaskan lebih detail jenis makanan yang dikonsumsinya dalam menu diet ekstrem ala Taylor Lautner.

Taylor Lautner berusia 16 tahun pada saat film Twilight pertama dibuat.
Taylor Lautner berusia 16 tahun pada saat film Twilight pertama dibuat. (taylorlautner)

"Ubi jalar mentah dan roti kalkun dan protein shake yang pada dasarnya hanya lumpur. Itu kasar. Saya harus mengonsumsi setidaknya 5.000 kalori sehari untuk mempertahankan berat badan saya," bebernya.

Meskipun tidak jarang aktor mempersiapka menu diet ekstrem untuk peran, Taylor Lautner masih remaja ketika ia memulai diet film Twilight.

Namun, jerih payah itu terbukti terbayar di film terakhir.

Selain transformasi fisik Taylor Lautner sendiri, Pattinson juga sebelumnya telah merinci perjuangannya untuk mendapatkan bentuk tubuh dan mendapatkan massa otot untuk The Twilight Saga.

Film pertama "Twilight" yang dirilis pada 2008, memperoleh ulasan yang sangat beragam dari para kritikus dan mendulang sukses besar di box office, menghasilkan lebih dari 407 juta dolar.

Taylor Lautner bintang 'Twilight' menyadari jika popularitasnya semakin menurun.
Taylor Lautner bintang 'Twilight' menyadari jika popularitasnya semakin menurun. (Istimewa)

Twilight pertama diikuti oleh empat sekuel, dengan "The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 2" menyelesaikan waralaba pada tahun 2012.

Di sisi lain, sang Aktor Amerika belakangan menjadi perbincangan hangat publik.

Pasalnya, seusai lama tak terlihat, kabar pertunangan Taylor dan sang kekasih, Taylor Dome, ramai mencuat.

Taylor Lautner resmi melamar Taylor Dome pasca tiga tahun berkencan.

Bahkan, pasangan ini dikabarkan akan segera menggelar pernikahan mereka dalam waktu dekat.

Menariknya, Taylor belum lama ini buka-bukaan soal karier serta popularitasnya usai menjadi salah satu bintang dalam film "Twilight" bersama Kristen Stewart dan Robert Pattinson.

Tak disangka popularitas yang ia dapatkan berkat kesuksesan "Twilight" malah membuat aktor berusia 29 tahun itu ketakutan.

Saking takutnya, Taylor Lautner bahkan mengungkap jarang keluar rumah lantaran khawatir akan bertemu dengan kamera paparazi dan para fans wanitanya.

Taylor Lautner membenarkan bahwa banyaknya sorotan media serta pengikut malah membuatnya merasa frustasi.

Pasalnya, Taylor Lautner ingin hidupnya kembali berjalan normal.

"Ketika saya berusia 16, 17, 18 tahun, berjalan-jalan atau berkencan dan banyak orang di luar rumah saya untuk mengikuti saya ke mana pun saya pergi, atau Anda muncul di bandara, atau di mana saja, dan Anda memiliki ribuan penggemar yang berteriak," ungkap Taylor Lautner kepada Today.

"Pada saat itu, itu membuat frustrasi karena Anda hanya ingin menjalani kehidupan normal."

Itu mengapa, Taylor Lautner banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam rumah hanya karena rasa takut yang menghantuinya bila berada di luar.

"Saya bertahun-tahun tidak meninggalkan rumah saya, atau jika saya melakukannya, Anda tahu, topi, kacamata hitam. Saya takut untuk keluar. Bila tidak mendesak, saya tidak akan keluar," bebernya.

Adapun Taylor Lautner juga menyadari jika popularitasnya semakin menurun.

Ia bahkan merasa bahwa para penggemar sudah tak peduli lagi dengannya. Syukurnya, Taylor dapat mengatasi tekanan tersebut.

"Ketika semua itu diambil dari saya, saya mulai mempertanyakan diri sendiri dan mulai seperti, 'Oh, apakah orang-orang tidak peduli lagi dengan saya?" pungkas Taylor Lautner .

"Anda menyadarinya, dan itulah bagian yang berbahaya, karena itu benar-benar dapat mengacaukan pikiran Anda."

Disclaimer: diet ekstrem tidak disarankan karena akan menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan pada tubuh. Adapun alasan diet ekstrem tidak disarankan, karena bisa jadi yang berkurang adalah air, massa otot dan massa tulang.  Pada saat proses penurunan berat badan, yang seharusnya hilang adalah lemak.

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved