Berita Gresik
Perbaikan Jembatan Sembayat Baru Gresik Terus Dikebut, Pengerjaan Disebut Sudah 75 Persen
Perbaikan jembatan Sembayat baru, yang berada di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik masih terus dikebut.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Perbaikan Jembatan Sembayat baru, yang berada di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik masih terus dikebut.
Sejumlah alat berat berada di oprit sisi Bungah dan Sembayat Manyar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur - Bali, Sentot Wijayanto mengatakan saat ini sedang menggunakan teknologi mortar busa.
Teknologi mortar busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen dan air) berkekuatan tinggi sehingga ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan tanah lunak. Ditargetkan akhir Oktober selesai mortar busa, setelah itu baru diaspal.
"Saat ini 75 persen, nanti bulan November diaspal," kata Sentot, Jumat (14/10/2022).
Disinggung mengenai masuk musim penghujan, Sentot mengaku tetap memberikan pengaruh.
"Pengaruh iya diaspal, setiap hari kerja disana setiap hari sabtu minggu dioptimalkan sampai akhir Oktober," tambahnya.
Baca juga: Baru Diresmikan 2019, Begini Kondisi Oprit Jembatan Sembayat di Gresik yang Ambles
Pantauan di lapangan, satu alat berat beraktivitas di sisi Sembayat Manyar. Jembatan Sembayat lama saat ini berfungsi menjadi dua jalur. Jembatan Sembayat merupakan jalur pantura sangat vital menghubungkan Gresik dengan wilayah Lamongan dan Tuban.
Diketahui jembatan Sembayat baru yang diresmikan tahun 2019 itu mengalami ambles. Oprit Jembatan Sembayat mengalami ambles kurang lebih 15 centimeter.
Oprit jembatan merupakan segmen jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan. Padahal jembatan Sembayat baru, pembangunannya menelan biaya Rp 173 miliar.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com