Arus Lalu Lintas di Duduksampeyan Gresik-Lamongan Padat Sampai 2 Kilometer, Arah Sebaliknya Lengang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pengendara yang melintas di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik harus lebih bersabar. Pantauan arus lalu lintas padat merayap kurang lebih 2 kilometer.

Ekor kemacetan mulai dari jembatan Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik hingga arah simpang empat Duduksampeyan. Kemacetan dari jalur Gresik menuju Lamongan.

Pantauan di lapangan, dari arah Gresik didominasi kendaraan roda empat, truk kontainer. Sedangkan dari arah sebaliknya kondisi arus lalu lintas terpantau lengang, didominasi kendaraan roda dua.

"Ada penyempitan jalan karena pengecoran di lajur Lamongan menuju Gresik saat ini baru sampai karoseri Samir," kata Aditya, pengendara roda dua, Sabtu (15/10/2022).

Pengecoran jalan Raya Duduksampeyan ini membuat jalur Gresik menuju Lamongan menjadi dua lajur. Penyempitan jalan ini yang membuat kemacetan.

Baca juga: Jalan Raya Duduksampeyan Gresik Macet, Motor hingga Bus Nekat Melawan Arus Terobos Kemacetan

Pengendara harus ekstra bersabar jika melintas di jam-jam tertentu. Seperti jam berangkat kerja dan jam pulang kantor.

"Kalau roda dua enak bisa lewat samping," kata dia lagi.

Pengendara bisa melalui jalur alternatif menuju Lamongan jika tidak ingin terjebak kemacetan.

Baik roda dua maupun roda empat bisa melalui jalur selatan tepatnya di Jalan raya Cerme lalu arah Benjeng, Balongpanggang dan sampai Mantup.

Bisa juga melalui jalur Pantura melintasi wilayah Manyar, Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Panceng dan sampai Paciran Lamongan.