Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Picu Tumpukan Sampah, 2 Jembatan di Aliran Sungai Sadar Mojokerto Bakal Direhabilitasi

Dua jembatan penghubung di Desa Gebangmalang dan Desa Kepuhanyar dilalui aliran Sungai Sadar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dalam waktu dekat

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Mohammad Romadoni
Jembatan di aliran Sungai Sadar Dusun Grogol Gede, Desa gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Dua jembatan penghubung di Desa Gebangmalang dan Desa Kepuhanyar dilalui aliran Sungai Sadar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dalam waktu dekat bakal direhabilitasi.

Rehabilitasi jembatan menyusul kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Forkompinca terkait restorasi aliran Sungai Sadar guna mengantisipasi bencana banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat menjelaskan adanya tiang jembatan menyebabkan banyak sampah tanaman eceng gondok, kangkung dan batang bambu yang tersangkut sehingga menghambat aliran sungai.

Padahal Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas melarang pembangunan kontruksi tiang jembatan yang menghambat aliran sungai.

Sebab, aliran sungai yang tersumbat sampah mengakibatkan luapan hingga memicu banjir di permukiman warga Mojoanyar.

"Kondisi jembatan sangat berperangai karena ada tiga tiang penyangga sehingga  sampah-sampah menumpuk tertahan di pilar jembatan," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network melalui seluler, Sabtu (15/10/2022).

Pihaknya menyarankan pemerintah desa untuk mengajukan rehabilitasi jembatan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto.

"Jembatan desa di aliran sungai Sadar  direhab agar tidak menghambat aliran sungai," ungkapnya.

Camat Mojoanyar, Muhammad Malik mengatakan dua jembatan ini merupakan  aset milik DPUPR Kabupaten Mojokerto. Saat ini pihaknya telah mengajukan rehabilitasi untuk memperbaiki kontruksi jembatan tersebut.

"Kami sudah mengusulkan lagi ke Bupati  rencananya (Rehabilitasi) tahun depan ada dua jembatan yang diusulkan yaknk jembatan di Dusun Grogol Gede, Gebangmalang dan jembatan di
Dusun Wonoayu, Desa Kepuhanyar," terangnya.

Ia mengungkapkan dua jembatan ini memang banyak tersangkut sampah yang terbawa arus sungai.

Apalagi, banyaknya pilar jembatan menyebabkan banyak sampah yang menumpuk sehingga menghambat aliran Sungai Sadar.

Adapun pengajuan rehabilitasi jembatan ini di antaranya pelebaran dan pilar jembatan.

"Jembatan kurang lebar sehingga nanti akan diperlebar dan pilar jembatan karena ini adalah akses untuk mobiltas warga serta  anak sekolah," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved