MotoGP
Bezzecchi Jadi Pengawal Bagnaia, Adik Valentino Rossi Jelaskan Team Order di VR46 Academy
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini angkat bicara mengenai team order yang berlaku di antara pembalap akademi balap Valentino Rossi.
TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini angkat bicara mengenai team order yang berlaku di antara pembalap akademi balap Valentino Rossi.
MotoGP Australia 2022 menyajikan balapan yang super ketat di antara para pembalap, akhir pekan lalu.
Sepanjang perlombaan di Sirkuit Phillip Island, penggemar MotoGP disuguhi overtaking-overtaking memukau dari para rider.
Drama sepanjang balapan membuat intrik di lintasan menarik untuk dibahas, salah satunya keberpihakan kepada Francesco Bagnaia agar ia menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Usai meraih podium ketiga di MotoGP Australia 2022, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kini menempati peringkat pertama klasemen sementara.
Baca juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2022: Momentum Emas Pecco Bagnaia Kunci Gelar Juara
Selepas rival utamanya, Fabio Quartararo terjatuh dan tidak melanjutkan balapan, hingga akhirnya pulang dari Australia dengan tanpa point.
Keberpihakkan kepada Francesco Bagnaia bukan hanya sekadar team order atau sesama pembalap Ducati saja, tetapi juga dari sesama VR46 Riders Academy.
Sangat jelas terlihat kala Marco Bezzecchi menyodok ke posisi dua pada lap ke-21 sampai 24, ia punya ritme balap yang sangat tinggi.
Start dari posisi sembilan dan bisa ke posisi dua jelas bukan hal mudah, tetapi Marco Bezzecchi lebih memilih tetap di belakang Francesco Bagnaia sepanjang empat lap itu.
Alasannya dibeberkan oleh Luca Marini, rekan setim Marco Bezzecchi yang juga adik dari Valentino Rossi.
"Balapan ini sangat menarik, terlebih saat saya berhasil masuk ke rombongan depan bersama Marco Bezzecchi, tetapi ia memilih tetap di posisi kedua," tutur Luca Marini.
"Kecepatan Bezzecchi sangat tinggi, cornering speed juga bagus, mustahil ia tidak bisa mendahului Bagnaia, ia hanya ingin sekadar menjaganya," imbuhnya dikutip dari GP One.
Memang saat itu Bezzecchi seperti mengawal Bagnaia agar tidak disusul oleh Alex Rins dan Marc Marquez yang bernafsu memburu posisi pertama.
Hanya saja usahanya gagal kala Alex Rins punya cara yang lebih jitu untuk membuka pertahanan dari Bezzecchi.
Masalah team order ini terbilang sudah bisa, terlebih antar sesama tim dan pabrkan.
Dengan Bezzecchi, Bagnaia bukan hanya sesama penunggang Ducati Desmosedici GP saja, tetapi juga satu guru satu ilmu di VR46 Academy dan keduanya sangat akrab.
Artikel ini telah tayang di Motorplus-online.com
Ikuti berita seputar MotoGP