Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aksi Pengemis Pura-pura Buntung Ketahuan saat Mau Pipis, Tarik Celana saat Diinterogasi, 'Ditekuk'

Pengemis itu nekat berpura-pura buntung dengan harapan warga yang melihatnya memberikan sejumlah uang. Ternyata kakinya ditekuk.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram Bekasi Terkini
Inilah sosok pengemis viral yang ketahuan pura-pura buntung. 

TRIBUNJATIM.COM - Terbongkar lagi kebohongan pengemis dan sosoknya menjadi viral di media sosial.

Kali ini, kebohongan pengemis yang pura-pura cacat akhirnya terkuak.

Pengemis itu nekat berpura-pura cacat kaki dengan harapan warga yang melihatnya memberikan sejumlah uang.

Ia beraksi di Jalan Kartini, Kota Bekasi.

Dalam video yang beredar, memperlihatkan warga tengah menasihati pengemis pura-pura buntung tersebut.

Warga juga menyuruh pengemis itu menunjukkan kaki yang dilipat agar dikira buntung.

Video ini pun diunggah di akun Instagram @bekasi.terkini.

Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang pengemis berpakaian warna merah celana coklat, tengah di interogasi oleh warga.

Pengemis itu pun sempat berupaya melepas celana panjangnya.

Baca juga: Harga Mobil Toyota Vios Limo Terbaru, Viral Dipakai Pengemis yang Marah-marah, Pendapatan Rp300 Ribu

Hal ini karena aksinya itu sudah diketahui.

"Itu kan kakinya ada. Jangan gitulah. Kerja yang bener lah," kata perekam dalam video yang beredar dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com, Kamis, (20/10/2022).

Selanjutanya, pengemis tersebut membuka celana panjangnya.

Dan bener saja, ternyata pengemis tersebut berpura-pura cacat kaki.

Namun menurut informasi jika pengemis tersebut akhirnya dilepaskan oleh warga setelah di nasehatin untuk tak mengulangi kembali.

Baca juga: Nasib Kakek Pengemis di Probolinggo yang Viral Karena Sawer Biduan, Satpol PP Gercep

Kasat Pol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan RA Kartini, Bekasi Timur.

Dimana warga sekitar yang memergoki pengemis itu hanya berpura-pura menjadi orang cacat.

"Jadi diketahui oleh warga. Kemudian sama warga di bnasehatin jangan begitu, kamu di kasih kelengkapan sama tuhan itu lengkap orang yang gak punya kaki aja mau jalan," kata Abi Hurairah, melansir dari WartaKota ( grup TribunJatim.com ).

Menurut Abi, awal mula warga memergoki pengemis tersebut berbohong, ketika salah satu warga di sekitar lokasi melihat pengemis tersebut ingin buang air kecil.

Saat hendak kencing, pengemis itu mengeluarkan satu kakinya yang ditekuk di bagian celana.

Ia pun kemudian berdiri normal

"Iya ketauannya sih waktu dia mau pipis.

Waktu pipis sendiri walaupun dengkul ke bawah tapi di belakang pantatnya itu kelihatan seperti kaki.

Dipanggilah akhirnya," katanya.

Baca juga: Video Pengemis Tak Dikasih Uang, Malah Toyor Kepala Wanita yang Lagi Makan, Viral di Media Sosial

Saat Satpol PP Kota Bekasi mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung bergegas ke lokasi.

Namun, warga sekitar pun mengaku sudah melepaskan pengemis itu.

Berdasarkan informasi, Abi menyebut jika pengemis itu sering beraksi di wilayah Jakarta.

"Dia, ngakunya orang Tanggerang biasa operasinya di Jakarta.

Cuma kebetulan ke Bekasi. Tapi setelah di nasehatin, sama warga akhirnya di lepas," pungkasnya.

Di Jawa Timur, Satpol PP Kabupaten Probolinggo akhirnya dapat mengamankan kakek pengemis yang viral menyawer biduan di media sosial. 

Pengemis itu diketahui berinisial M (58) warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. 

M diamankan petugas saat mangkal di lampu merah Kraksaan Wetan, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Petugas pun langsung membawanya ke kantor Satpol PP. 

Baca juga: Viral Pengemis Menoyor Kepala Wanita yang Sedang Makan, Ini Tanggapan Kasatpol PP Kota Probolinggo

Saat diamankan, M mengakui bila uang hasil mengemis maupun mengamen digunakan untuk menyawer biduan di perhelatan musik dangdut. 

Sebagian lagi digunakan untuk makan, dipijamkan ke sejumlah orang, bahkan mendaftarkan diri berangkat haji. 

"Memang hasil minta-minta ini saya gunakan untuk nyawer. Tapi cuma sekali saya nyawer. Selebihnya dipinjamkan dan daftar haji," akunya. 

Baca juga: Gelandangan dan Pengemis di Lumajang Kian Menjamur, Pemkab Akui Sulit Atur Mereka

Pejabat Fungsional dan Ahli Muda Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menyatakan pihaknya masih menyelidiki pengakuan M.  

Saat ini, Satpol PP sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) dan TKSK kecamatan Kraksaan untuk tindakan selanjutnya.

"Kami masih belum bisa memastikan kakek ini (M) apakah akan dibawa ke rumah singgah atau hanya diberi peringatan. Kami masih menunggu jawaban dari Dinsos," paparnya. 

Satpol PP Kabupaten Probolinggo bakal terus melakukan giat operasi ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum), ketentraman masyarakat (Tranmas) serta perlindungan masyarakat. 

"Harapannya Kabupaten Probolinggo bisa aman dan bersih dari pengamen, gelandangan serta pengemis. Kehadiran mereka acap kali menimbulkan gangguan trantibum. Sebab, mereka meminta uang sambil memaksa," pungkasnya. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved