Berita Surabaya
Datang ke Tempat Kerjanya Dulu, Motor Milik Wanita Surabaya Ini Malah Raib, Tak Terjangkau CCTV
Pencurian motor terjadi di sebuah area parkir toko penjualan bahan karpet yang berlokasi di Jalan Raya Kertajaya No. 182, Kertajaya, Gubeng, Surabaya,
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pencurian motor terjadi di sebuah area parkir toko bahan karpet yang berlokasi di Jalan Raya Kertajaya No. 182, Kertajaya, Gubeng, Surabaya, pada Selasa (11/10/2022) sore.
Motor Honda Beat berwarna magenta bernopol L-6664-NE milik mantan karyawati toko tersebut, Aida Fitriyah (30) warga Bulak, Surabaya, raib.
Ceritanya, Aida saat itu sedang berkunjung kembali ke toko tempat kerjanya dahulu, sekitar pukul 17.00 WIB.
Rencananya, ia bersama mantan bosnya, akan berkunjung ke rumah seorang customer yang tinggal di Jalan Srikana, Gubeng, Surabaya.
Oleh karena itu, ia memarkirkan motornya di area parkir depan toko tersebut, melalui bantuan seorang karyawan toko yang biasa dimintai bantuan memasang karpet.
"Saya titip motor ke karyawan yang biasa pasang karpet, motor saya dipindah agak ke depan waktu saya mau nyamperin klien di area Jalan Srikana. Saya lengah, saya cuma bawa kunci motor tapi gak ngecek apa sudah dikunci setir sama karyawan tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Parkir di Depan Depot, Mobil Boks di Malang Raib Digasak Pencuri, Sopir: Saya Pikir Dipindahkan
Dua jam kemudian setelah berkunjung dari kediaman klien tersebut. Ternyata, motor miliknya sudah tidak ada di area parkir semula.
Apesnya, area parkir yang menjadi lokasi terakhir motor diparkirkan, ternyata tidak terpantau jangkauan kamera CCTV.
"Pulang dari sana, motor saya raib begitu saja. Saya cek CCTV toko, gak keliatan, motor saya gak masuk dalam CCTV," katanya.
Tidak ada benda berharga lain yang ikut raib di dalam bagasi jok motor tersebut. Namun, akibat insiden tersebut, ia mengalami kerugian hingga kisaran Rp14 juta.
Insiden kriminalitas yang dialami Aida itu sudah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat. Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap.
"Gak ada, STNK sama kunci di saya. Di dalam jok cuma barang gak penting. Kerugiannya Rp14 juta. (Sudah lapor) Polsek Gubeng," pungkasnya.
