Arti Kata
Arti Kata Hustle Culture, Budaya Gila Kerja yang Marak di Kalangan Anak Muda, Kenali Dampak Buruknya
Inilah arti kata hustle culture yang cukup populer di kalangan milenial. Hustle culture diartikan budaya gila kerja karena mencapai tujuan karier.
TRIBUNJATIM.COM - Fenomena hustle culture bisa dibilang cukup populer di kalangan milenial.
Sebab budaya ini selaras dengan kondisi yang kerap dihadapi oleh orang-orang di usia muda.
Melansir Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan, hustle culture adalah standar di masyarakat yang menganggap bahwa seseorang hanya bisa mencapai kesuksesan jika dia benar-benar mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaan.
Mereka juga akan bekerja sekeras-kerasnya hingga menempatkan pekerjaan di atas segalanya.
Dengan kata lain, hustle culture dapat diartikan sebagai budaya gila kerja karena mereka percaya bahwa aspek terpenting dalam hidup adalah mencapai tujuan karier, dengan bekerja secara terus menerus.
Bekerja keras memang baik, namun hustle culture ada di level lain yang bisa sangat membahayakan kesehatan maupun kehidupan sosial seseorang.
Sayangnya, mereka yang terjebak dalam hustle culture seringkali tidak menyadari situasi ini dan menganggapnya sebagai rutinitas yang normal.
Jadi sebelum terlambat, sebaiknya kenali ciri-ciri hingga dampak buruk hustle culture dalam artikel TribunJatim.com berikut ini!
1. Ciri-Ciri Hustle Culture

a. Tidak Pernah Puas pada Hasil Pekerjaan
Seseorang yang terjebak dalam situasi hustle culture cenderung merasa tidak pernah puas pada hasil pekerjaannya.
Ia merasa harus mengejar kesempurnaan meskipun sudah dapat pujian dari atasan.
Selain itu, dia akan terus membanding-bandingkan hasil pekerjaannya dengan orang lain dan akan merasa stres jika ada yang lebih baik darinya.
Pada akhirnya dia akan merasa sangat tertekan dan memacu dirinya untuk bekerja dengan lebih keras.
b. Merasa Bersalah Saat Istirahat