Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Otomotif

Oli Bisa Jadi bak Kopi Susu hingga Kelistrikan Rusak Jika Mobil Sering Trabas Banjir

Pada kondisi cuaca saat ini dengan curah hujan tinggi di beberapa lokasi, pemilik mobil harus mempersiapkan perjalanan dengan matang.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Mekanik Auto2000 sedang melakukan service mobil AutoFamily. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada kondisi cuaca saat ini dengan curah hujan tinggi di beberapa lokasi, pemilik mobil harus mempersiapkan perjalanan dengan matang.

Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, perlu mempersiapkan perjalanan dengan matang karena dikhawatirkan rute yang akan dilalui ada genangan air.

Kemudian pastikan semua komponen mobil bekerja dengan baik, seperti kembangan ban mobil, wiper dan airnya, dan lampu-lampu mobil.

Dan yang yang tak kalah penting ketika di perjalanan adalah tidak nekat menerjang genangan air, serta rajin membersihkan mobil setelah melakukan perjalanan serta jangan abai melakukan pengecekan berkala.

"Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka risiko akan menyerang, yakni terkait masalah tersembunyi yang bisa dialami mobil," ungkap Tara, sapaan akrab Nur Imansyah Tara. Senin (24/10/2022).

Baca juga: Mobil Hyundai Atoz Terbakar di Jalan Raya Pantura Probolinggo Usai Isi BBM, Pemilik Kabur

Berikut penjelasan terkait beberapa informasi risiko masalah tersembunyi yang bisa dialami mobil karena banjir dan genangan air di jalan.

Pertama, kata Tara, bau tidak sedap di dalam mobil.

Air banjir bisa masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas.

"Tekanan air banjir sangat kuat sehingga dapat masuk lewat celah sangat kecil. Masalahnya, air bekas banjir pasti kotor dan bau. Akibatnya bau tidak sedap akibat banjir tersebut menetap di dalam mobil dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman," ujarnya.

Kedua, bisa merusak sistem kelistrikan mobil.

Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi.

Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan masih berfungsi dengan baik. Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak.

"Dan akan sangat berbahaya jika air kotor itu berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU atau sekering," imbuhnya.

Ketiga, bodi mobil bisa berkarat.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved