MotoGP
Marco Bezzecchi Ungkap Penyebab Gagal Salip Fabio Quartararo di MotoGP Malaysia 2022
Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi membeberkan penyebab dirinya kesulitan menyalip Fabio Quartaarro pada MotoGP Malaysia 2022.
TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi membeberkan penyebab dirinya kesulitan menyalip Fabio Quartaarro pada MotoGP Malaysia 2022.
Marco Bezzecchi hanya mampu finis di posisi ke-4 pada MotoGP Malaysia 2022, Minggu (23/10).
Murid Valentino Rossi itu mengakhiri balapan tepat di belakang Fabio Quartararo.
Bezzecchi sebenarnya merasa sudah memulai balapan kemarin dengan baik.
Kendati sempat kehilangan tempat pada saat start, dia mampu memperbaiki posisinya meski harus mengorban bannya.
Baca juga: Tak Masalah Kans Juara Menipis, Quartararo Siap Tampil Mati-matian pada MotoGP Valencia 2022
"Kenyamanannya bagus, saya melibas balapan dengan baik," ucap murid legenda MotoGP, Valentino Rossi itu dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Sayang, saya kehilangan beberapa posisi pada saat start."
"Di mana hal tersebut membuat saya harus menghadapi masalah dari segi manajemen ban."
"Untuk mengejar pembalap lain, saya harus lebih menekan dari yang saya harus lakukan," tambahnya.
Terus memperbaiki posisinya, Bezzecchi tinggal selangkah lagi mengamankan P3.
Dia hanya perlu menyalip Fabio Quartararo untuk paling tidak mengamankan podium.
Semakin dekat dengan Quartararo, Marco Bezzecchi jadi kian bersemangat untuk lakukan salipan.
Sebuah rencana bahkan sudah disiapkan olehnya untuk menikung sang pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha.
Namun, dari sinilah muncul sesuatu yang menghalangi Bezzecchi.
Penghalang tersebut adalah kondisi bannya sendiri.
Masalah manajemen ban yang sudah dia rasakan di awal semakin buruk jelang balapan selesai.
Bezzecchi makin kesulitan menyalip karena Fabio Quartararo juga melakukan pengereman yang keras.
"Saat saya bisa mendekati Fabio, saya coba untuk sedekat mungkin dengannya dan melakukan salipan sesegera mungkin," beber Bezzecchi.
"Tetapi, dia mengerem sangat keras."
"Sedangkan saya sudah punya masalah dengan ban depan."
"Saya tak bisa menyalipnya."
"Dan setelah satu sampai satu setengah putaran di belakangnya, muncul masalah tekanan udara pada ban depan saya."
"Itulah sebabnya saya berada di belakangnya beberapa meter," tambah pembalap MotoGP berusia 23 tahun itu.
Pada akhirnya tiga pembalap yang menyentuh garis finis paling cepat berturut-turut adalah Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Fabio Quartararo.
Marco Bezzecchi sendiri cukup puas dengan hasil yang dia dapatkan.
Artikel ini telah tayang di Juara.net
Ikuti berita seputar MotoGP