Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

MotoGP

Tak Masalah Kans Juara Menipis, Quartararo Siap Tampil Mati-matian pada MotoGP Valencia 2022

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tampaknya masih belum menyerah mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Editor: Taufiqur Rohman
MotoGP.com
Dari kiri ke kanan pembalap MotoGP, Johan Zarco (Pramac), Aleix Espargaro (Aprilia), Fabio Quartararo (kanan), Francesco Bagnaia (Ducati). 

TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tampaknya masih belum menyerah mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Meskipun butuh keajaiban bagi El Diablo mengingat peluangnya sangat kecil.

Dalam daftar klasemen sementara, Fabio Quartaaro tertinggal 23 poin dari Francesco Bagnaia saat MotoGP 2022 menyisakan satu seri lagi.

Kejuaraan akan dilanjutkan pada seri balap MotoGP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 4-6 November 2022.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Quartararo jika ingin mengambil alih peringkat satu pada klasemen akhir MotoGP 2022.

Apakah itu cukup? Belum. Sebab, saat Quartararo menang (25 poin), Bagnaia setidaknya harus finis di posisi ke-15 (1 poin) atau gagal finis.

Poin kedua pembalap akan sama apabila Bagnaia finis di posisi ke-14 (2 poin).

Jika demikian, Bagnaia masih akan menjadi juara karena mengungguli Quartararo dalam jumlah kemenangan yaitu 7 berbanding 4.

Tentunya tidak bijaksana bagi Quartararo untuk memikirkan posisi Bagnaia.

Langkah pertama yang harus dilakukan El Diablo adalah mengurus bagiannya sendiri yaitu memenangi balapan.

Quartararo pun siap tampil habis-habisan.

"Saya akan mempersiapkan diri seperti orang gila," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Itu karena saya tahu bahwa satu-satunya solusi bagi saya untuk bertarung di sana adalah menang."

"Jadi, ini tidak masalah, tetapi saya ingin menikmati balapan Valencia karena saya tahu itu adalah balapan terakhir musim ini."

"Kemudian kita akan lihat bagaimana kami melakukannya," tuturnya.

Quartararo sendiri telah berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya pasca-rentetan hasil buruk yang dimulai sejak paruh musim.

Pada balapan terakhir MotoGP Malaysia Quartararo akhirnya memutus puasa podium yang sudah berlangsung selama lima balapan.

Pencapaian Quartararo makin dipuji karena dia tampil dengan cedera pada jarinya.

Tangan kiri Quartararo mengalami masalah gegara kecelakaan yang dialaminya pada latihan bebas terakhir.

"Yang saya alami bukan kecelakaan besar, tapi kecelakaan yang bodoh," tutur Quartararo.

"Kecelakaannya biasa saja tetapi jari saya patah dan, tentu saja, rasanya sangat menyakitkan."

"Akan tetapi untungnya Doktor Angel Charte (direktur medis MotoGP) merawat saya, jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya."

"Tentu saja, adrenalin adalah penghilang rasa sakit yang hebat dan juga karena berjuang untuk posisi seperti ini."

"Begitu berhenti, sekarang saya merasakan sakit di jari saya. Ini tidak masalah karena kami memberikan segalanya dan itulah yang kami inginkan."

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Ikuti berita seputar MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved