Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bupati Bangkalan Tersangka KPK

Sebelum Jadi Tersangka KPK, Bupati Bangkalan Ra Latif Sempat Beri Dukungan 54 Panwascam Terpilih

Sebelum diumumkan menjadi tersangka KPK, Bupati Bangkalan Ra Latif sempat memberikan dukungan kepada 54 Panwascam terpilih untuk Pilkada 2024.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Ahmad Faisol
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 54 Panwascam Terpilih di Gedung Rato Ebu Bangkalan, Kamis (27/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif menjadi sorotan publik usai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata menyatakan Ra Latif sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan serta pengadaan barang dan jasa (PBJ).

Alexander Marwata menyampaikan kabar tersebut saat mendampingi Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak di Ruang Media Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).

Sehari sebelumnya, Bupati Ra Latif menyempatkan diri menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 54 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Terpilih di Gedung Rato Ebu Bangkalan, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ia didampingi Wakil Bupati, Mohni.  

Dalam sambutannya, Ra Latif mengungkapkan, kehadirannya bersama wakil bupati merupakan sebuah kewajiban dan dukungan Pemkab Bangkalan terhadap kelancaran Pemilu Serentak 2024.

“Sinergitas dan kolaborasi menjadi kata kunci agar nantinya pelaksanaan Pemilu Serentak dan Pilkada 2024 di Kabupaten Bangkalan dapat berjalan jujur, adil, dan lancar. Sinergitas tersebut sudah terlihat di ruangan ini, ketika OPD terkait dan seluruh camat hadir memenuhi undangan Bawaslu Bangkalan,” ungkapnya.

Ra Latif menambahkan, saat ini, tahapan Pemilu Serentak 2024 di Bawaslu Bangkalan adalah proses rekrutmen Pengawas Kecamatan (Panwascam). Maka dukungan Pemkab Bangkalan yang lebih konkret makin dibutuhkan Bawaslu Bangkalan.

Karena itu, ia meminta seluruh camat yang hadir dibantu para guru PNS di bawah naungan Dinas Pendidikan Bangkalan agar menyiapkan PNS yang dapat diperbantukan menjadi kepala sekretariat Panwascam, Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK), dan tenaga teknis PNS lainnya.

Baca juga: Pasca Bupati Bangkalan Berstatus Tersangka KPK, Aktivis Bangkalan Yakin Ada Tersangka Lain

“Berikan nama-nama terbaik yang dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Bawaslu Bangkalan. Selain itu, kami meminta pada para camat agar dapat menyiapkan ruang dan sarana prasarana lainnya yang dibutuhkan Panwascam di masing-masing kecamatan,” pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Madura

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved