Tingkatkan Keamanan Jelang Akhir Tahun, Petugas Lapas di Jatim Dibekali Kemampuan Menembak

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Rutan di Jawa Timur dibelaki kemampuan menembak.

Sedikitnya ada 39 orang dari seluruh rutan dan lapas di Jatim yang ikut dalam pembinaan satuan tugas dan kesamaptaan yang digelar di Lapangan Tembak Pusdiklat Sabhara Porong, Sidoarjo, Kamis (27/10/2022).

Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo berharap skill tersebut diharapkan bisa menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pengamanan.

“Karena keamanan dan ketertiban jadi elemen utama dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan, disamping juga pelayanan dan pembinaan warga binaan,” ujar Teguh.

Pihaknya mendesain kegiatan peningkatan kapasitas para kepala satuan itu dengan materi konseptual dan teknis.

Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi meningkatnya situasi keamanan di lapas dan rutan menjelang akhir tahun.

Baca juga: Lempar dari Balik Tembok, Penyelundupan Sabu ke Lapas Tulungagung Digagalkan Jaring Pengaman

 “Tren di lapas dan rutan Jatim, setiap akhir tahun selalu ada peningkatan risiko di bidang keamanan dan ketertiban dan mencapai puncaknya di malam tahun baru. Ini yang coba kami antisipasi,” ungkapnya.

Kondisi ini, lanjut Teguh, dipengaruhi karena euforia pergantian tahun. Untuk itu, pihaknya berharap Kepala kesatuan yang punya peran vital dalam menjaga keamanan di lapas dan rutan bisa punya wawasan dan kemampuan baru dalam aspek pengamanan.

 “Kami telah menyusun strategi pengamanan, baik yang sifatnya untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang maupun untuk event tertentu seperti tahun baru serta hari raya,” urai Teguh.

Dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari itu, Kanwil Kemenkumham menggandeng para pengasuh dan pembimbing Pusdiklat Sabhara Porong sebagai mentor.

Baca juga: Benda Terlarang Ini Ditemukan saat Penggeledahan di Lapas Narkotika Pamekasan, 20 Napi Dites Urine

Skill menembak yang diberikan diharapkan bisa diaplikasikan untuk mengkondisikan massa bila terjadi keadaan darurat.

Karena, salah satu alat yang digunakan untuk pengendalian massa di lapas dan rutan saat kondisi darurat adalah senjata dengan peluru hampa maupun gas air mata.

“Dengan kemampuan menembak yang baik serta perencanaan dan pengambilan keputusan yang terukur, kami berharap kepala kesatuan bisa mengendalikan massa dengan cepat, tepat dan meminimalisir risiko yang ditimbulkan,” katanya.

 Selain itu, pihak Kanwil Kemenkumham Jatim juga mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir yang kerap muncul di wilayah lapas dan rutan. Apalagi di Jatim akhir-akhir ini terjadi bencana alam di beberapa titik.(