Berita Jatim
Sosialisasi Palapa Ring Integrasi di Jawa Timur, Menkominfo Targetkan Proyek Selesai Tahun 2025
Gelar sosialisasi Jalur Palapa Ring Integrasi di Jawa Timur, Menkominfo targetkan proyek bisa selesai pada tahun 2025.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proyek rencana pembangunan jaringan serat optik di Indonesia yang dinamakan Jalur Palapa Ring Integrasi terus dimatangkan.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) melakukan sosialias proyek yang rencananya akan dilakukan dengan mekanisme KPBU di Jawa Timur, Senin (31/10/2022).
Berlangsung di Sheraton Hotel Surabaya, sosialiasi tersebut mengundang lintas elemen, terutama dari pemerintahan guna mewujudkan proyek yang akan semakin melancarkan tranformasi data dan internet di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengungkapkan, Jalur Palapa Ring Integrasi ini akan dibangun di darat dan di laur. Untuk pemasangan jalur fiber optik di darat sepanjang 8.601 km, sedangkan untuk jalur kabel di laut akan dibangun sepanjang 3.009 km.
"Untuk kelancarannya, kita tentu berharap sosialisasi ini dalam rangka mengajak serta ekosistemnya. Pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan semua pihak yang terlibat dalam proses, termasuk proses perizinan," tegas Johnny G Plate.
Ia menegaskan pembangunan Palapa Ring Integrasi ditargetkan bisa selesai pada tahun 2025, sedangkan tahun 2022 ini akan menjadi pematangan persiapan akhir.
"Mudah-mudahan proses lelang dan penunjukan mitra KPBU-nya (kerja sama pemerintah dengan badan usaha) dapat ditentukan di tahun 2023, pembangunan fisik dapat dimulai paling lambat tahun 2023 akhir tahun 2024 awal," tegasnya.
Lebih lanjut, dijelaskannya total kabel Palapa Ring Integrasi ini akan mencapai 11.610 km. Bukan hanya membangun jalur jaringan baru, melainkan juga juga akan menghubungkan jaringan kabel Palapa Ring yang sudah ada atau existing sepanjang 12.300 km. Sehingga total Palapa Ring yang nantinya terbangun, sepanjang lebih dari 23.300 km di darat dan laut.
"Proyek KPBU Palapa Ring Integrasi ini sebagai upaya percepatan transformasi ekonomi digital melalui pembangunan dan layanan jaringan tulang punggung serat optik berkapasitas besar, yang akan menintegrasikan jaringan backbone nasional agar pemenuhan kebutuhan internet cepat nasional segera terpenuhi,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif menjelaskan, proyek pembangunan Jaringan Palapa Ring Integrasi ini merupakan proyek pengembangan jaringan telekomunikasi berkapasitas besar, yang dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota, khususnya di luar Pulau Jawa, dengan menggunakan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO).
Jaringan ini akan menjadi bagian yang terintegrasi dengan sistem jaringan telekomunikasi nasional, termasuk ke Pusat Data Nasional, Indonesia Internet Exchange (IIX), Satelit Multi Fungsi dan Hot Backup Satellite.
Ditegaskan Anang, Palapa Ring Integrasi akan menghubungkan ketiga jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur, juga disiapkan dan terkoneksi untuk mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara dengan akses data berkecepatan tinggi dengan konsep teknologi hijau.
Jaringan Palapa Ring Integrasi secara langsung akan mencakup wilayah layanan 78 kabupaten/kota di 14 provinsi, dengan populasi yang akan dilayani sekitar 16,4 juta penduduk, terdiri dari 11,3 juta penduduk yang saat ini belum terlayani.
Palapa Ring Integrasi akan terbentang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, kemudian ke Nusa Tenggara dan Bali. Palapa Ring Integrasi direncakan akan membangun 11.610 km yang terdiri dari 8.601 km kabel darat dan 3.009 km kabel laut jaringan serat optik, baik kabel darat maupun kabel laut, dan 46 Hops Radio link.