Gembok Pagar Kos di Surabaya Dijebol Maling, Motor Milik Mahasiswa Asal Lamongan Ini Raib

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komplotan bandit maling motor satroni area parkir kosan di kawasan Jalan Mulyorejo No 118, Mulyorejo, Surabaya, Jumat (28/10/2022) dini hari. 

Akibatnya, motor Honda Vario bernopol S-5865-IC milik penghuni kosan, M Ariiq Setiawan (20) warga Babat, Lamongan, amblas digondol maling tersebut. 

Mahasiswa Progam Studi Teknik Lingkungan kampus negeri terkemuka di Surabaya tersebut mengaku, motornya itu telah diparkir di area parkir depan kosan dalam keadaan dikunci setir. 

Sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (27/10/2022). Ariiq menginap di kosan temannya yang letaknya berada di depan kosannya. 

Dua jam kemudian, yakni pukul 22.00 WIB, ia memutuskan keluar membeli makanan bersama teman kosannya itu hingga pukul 23.00 WIB. 

"Lalu saya keluar sekitar jam 10 an untuk mencari makan dan melewati kost saya itu masih ada motor saya," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (1/11/2022). 

Baca juga: Jauh-Jauh Apel ke Rumah Pacar di Benowo Surabaya, Pemuda Mojokerto Malah Bernasib Apes, Motor Raib

Setelah kembali ke kosan temannya itu. Ariiq kembali melanjutkan mengerjakan tugas kuliah hingga pukul 00.30 WIB. 

Lantaran lelah mengerjakan tugas kuliah. Masih di dalam kosan temannya, Ariiq kemudian tertidur, hingga sempat terbangun sekitar pukul 03.00 WIB. 

"Nah disekitar jam 3 saya terbangun dan buka HP, digrup kos saya itu ada yang memberitakan bahwa gerbang kos saya terbuka dan gemboknya rusak dan menginfokan halaman kos saya yang ada sepeda," ungkapnya. 

Semula ia tak menaruh rasa curiga bahwa motornya akan menjadi sasaran aksi pencurian. Namun, saat Ariiq berupaya memeriksa kondisi area parkir kosannya sendiri. 

Ternyata, motornya yang diparkir berjajar dengan tiga motor lain milik para penghuni, sudah raib. 

Dan, kondisi gembok pagar area parkir kosannya itu, sudah dalam kondisi rusak atau tidak lagi mengunci sebagaimana biasanya. 

"Gembok kos-an dirusak sehingga dol. Tidak bisa diduga, karena tidak tau posisi jelasnya," jelasnya. 

Akibat insiden kriminalitas tersebut. Ariiq mengalami kerugian hingga kisaran Rp14 juta. Apalagi motor tersebut, dibelinya secara kontan. 

Namun, ia mengaku sudah melaporkan insiden kriminalitas yang menimpanya itu ke markas kepolisian setempat. 

"Sekitar jam 5 saya melaporkan ke Polsek Mulyorejo untuk melaporkan dan polisi menuju kos saya untuk melakukan penyidikan," pungkasnya.