Berita Sidoarjo
Jadi Daerah Penyokong Ekspor Jatim, Sidoarjo Raih Penghargaan, Gus Muhdlor: Penyemangat Pelaku Usaha
Pemkab Sidoarjo sebagai salah satu Kabupaten yang mendukung pertumbuhan ekspor Jawa Timur, Selasa, (1/11/2022).
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Perdagangan Jawa Timur sudah tumbuh pesat. Angkanya mencapai 6,9 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang berada di kisaran 5,6 persen. Dan capaian ekspor non migas Jawa Timur untuk periode September tumbuh 11,17 persen.
Dari sekian wilayah di Jatim, ternyata Sidoarjo merupakan salah satu daerah utama penyokong ekspornya. Atas kontribusinya itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa, (1/11/2022).
Penghargaan itu diberikan dalam ajang East Java Export Festival (EJEF), sebagai apresiasi penghargaan kepada Pemkab Sidoarjo sebagai salah satu Kabupaten yang mendukung pertumbuhan ekspor Jawa Timur.
Acara tersebut sengaja digelar untuk meningkatkan promosi dan citra produk ekspor Jawa Timur. Program ini juga menyiapkan pelayanan konsultasi, informasi regulasi serta kebijakan perdagangan luar negeri.
Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah melepas ekspor senilai USD 1,46 juta di 4 negara, yaitu Jepang, Belanda, Chile dan Korea Selatan.
Baca juga: Bupati Sidoarjo Ingin Puskesmas Bisa Jadi Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan
Pemprov Jatim komitmen mendukung perusahaan yang berkeinginan merambah pasar luar negeri dengan memfasilitasi eksportir.
"Melalui pelepasan ini harapannya memberikan semangat bagi pelaku usaha di Jawa Timur, bahwa ekspor mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja," ujar Khofifah.
Sementara Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor usai menerima penghargaan menyampaikan, Pemkab Sidoarjo sebagai daerah industri dan kawasan perdagangan serta sebagai kota UMKM senantiasa terus mendukung program peningkatan ekspor Jawa Timur.
Hal itu sesuai dengan program yang digaungkannya, UMKM Naik Kelas. Termasuk juga mendukung peningkatan ekspor yang dilakukan industri menengah dan besar, seperti PT Sekar Laut dengan produk Kripuk Finna dan sambal Uleg yang di ekspor ke Belanda, PT Santos Jaya Abadi (Kopi Kapal Api) di ekspor ke Korea Selatan, dan PT Insera Sena yang memproduksi sepeda merk Polygon yang di ekspor ke Jepang dan Chile.
"Pemkab Sidoarjo komitmen mendukung peningkatkan ekspor terhadap industri perdagangan besar, menengah maupun UMKM. Pemkab juga mendukung mereka yang berkeinginan untuk ekspansi menembus pasar global," ujar Gus Muhdlor.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa bentuk komitmen yang dilakukan Pemkab Sidoarjo yakni dengan memastikan kemudahan dalam proses perizinan maupun fasilitasi kepada para eksportir.