Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Sorot Perbuatan Ferdy Sambo, Hotman Paris Singgung Kasus Sianida, Ogah Disebut Membela: Ada 2 Sisi

Hotman Paris menyinggung kasus lain yakni "Kopi Sianida" saat membahas perbuatan Ferdy Sambo Cs bunuh Brigadir J.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram/hotmanparisofficial, Tribunnews.com
Foto kolase Hotman Paris dan Ferdy Sambo saat rekonstruksi beberapa waktu lalu. Hotman singgung kasus kopi sianida dalam pendapat terbarunya. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara Hotman Paris kembali bicara soal kasus pembunuhan Brigadir J, yang didalangi Ferdy Sambo.

Hotman Paris menyinggung kasus lain yakni "Kopi Sianida".

Pernyataan Hotman Paris menuai pro dan kontra.

Bahkan, Hotman Paris sampai dinyinyiri kembela istri Putri Candrawathi itu.

Hotman Paris pun memberikan pembelaan.

Hotman Paris memang terus memantau perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo Cs.

Dalam postingan terbarunya, Hotman Paris mengaitkan kembali kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Kumala Wongso dengan meracuninya menggunakan kopi vietnam yang sudah dicampurkan dengan racun sianda.

Dalam kasus Kopi Sianida, Hotman Paris kembali mengingatkan kembali keterangan saksi ahli dalam kasus tersebut Prof Edward Omar Sharif Hiariej.

Baca juga: Ternyata Hotman Sudah Tahu Nasib Vonis Ferdy Sambo: Bisa Lolos, Strategi Suami PC Bocor, Rekayasa

Hotman Paris yang juga suami Agustianne Marbun itu mengungkapkan mengenai unsur pembunuhan berencana.

Penjelasan Hotman Paris itu disampaikan dibagikan di akun instagramnya, @hotmanparisofficial

"Tiga unsur sebagai syarat mutlak agar suatu pembunuhan berencana terbukti telah diuraikan oleh saksi ahli Prof Edward Omar Sharif Hiariej (skg wakil menteri hukum dan ham) waktu diminta saksi ahli dalam perkara pembunuhan kopi sianida.

Menurut Prof Edward ada tiga unsur:

1. Ketika pelaku memutuskan kehendak itu dalam keadaan tenang

2. Ada tenggang waktu yang cukup antara memutuskan kehendak dengan melaksanakan perbuatan

3. Pelaksanaan dalam keadaan tenang

Pendapat Prof Edward sejalan dengan Pendapat Ahli hukum pidana Belanda Jan Remmelink (pengarang buku hukum pidana )," tulisnya, dikutip TribunJatim.com dari PosKupang.

Baca juga: Memang Benar Ada Kaitan Nikita Mirzani Masuk Bui Imbas Ferdy Sambo? Fitri Sentil Suami PC: 40 Jaksa

Penjelasan Hotman Paris ini pun langsung menjadi bahan diskusi warganet.

bebby_chuby94 *** Syarat yg paling mutlak, pelaku prmbunuhnya jangan Jendral , pasti gampang terbuktinya.. dan prosesnya cepet, ga ada skenario ini itu

senzjhonsen25 *** Jendral menangis, selalu itu yg dibahas2.. orangtua yosua nangis kemarin, apa gk kasihan???

gintingdicky *** Semua akan sambo pada waktunya. Tangisan Jendral lebih beharga dibandingkan tangisan orang tua yang kehilangan anaknya.

deffinme *** Sebenarnya kasus ini Uda ada titik terangnya ...cuman ya si Sambo banyak backup nya...kawan mafia dia banyak...baik di pemerintahan, di angkatan...bahkan di luar negeri pun bisa jadi ada juga...ini opiniku ya soal kasus ini yg suka ulur mengulur biar ga dapat kejelasan kasusnya

solus.pka *** Menangis itu bisa dibuat buat, kalau memang itu faktor emosi sesaat kenapa dia tidak menggunakan tangannya sendiri, kenapa harus suruh orang lain untuk dikorbankan, emosi kok pake ada Jedah untuk suruh orang lain.

sadrakmhn *** Itu kemungkinan besar sambo akting, karena dia seorang penegak hukum dia mengetahui celah hukum, makanya dia ngotot pelecehan, dari kesaksian romero aja ketahuan dia pada saat kejadiaan berjaga jaga membawa senjata api, biar klo joshua melawan dan berhasil kabur si romero bisa exekusi dari luar. padahal itu komplek polisi ngapain jaga2 bawa senjata laras panjang?

ibraismaeel *** Ga usah giring lg opini publik bang,, jelas2 nangis2 itu sdh bagian dr skenario perencanaan pembunuhan, jgn cm liat nangis2 nya liat dong dg sampe pake sarung tangan hitam Utk apa!??? Krn sdh terbiasa melakukan skenario kebohongan,,, jd itu sdh MUTLAK PEMBUNUHAN BERENCANA

Di sisi lain, Hotman Paris juga dituding warganet berusaha membela tersangka Ferdy Sambo.

Mengetahui hal ini, sontak saja Hotman Paris menegaskan jika dirinya hanya memberikan analisa dua sisi berdasarkan teori hukum.

Melalui media sosial Instagramnya, Rabu (2/11/2022) Hotman Paris mengatakan banyak orang yang kurang mengerti dengan komentarnya pada kasus Ferdy Sambo.

"Banyak orang yang kurang paham atau kurang mengerti atas komentar saya dalam acara TV One tentang kasus Sambo," kata Hotman Paris, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Baca juga: Beruntung Ada Hotman, Akhirnya Rohimah ART Jujur Caranya Disiksa: Ditusuk hingga Dimandikan di Luar

Hotman Paris menyebutkan mereka menganggap dirinya lah yang memastikan bukan pasal 340 pembunuhan berencana.

"Mereka menganggap bahwa seolah-olah saya berpendapat bahwa seolah-olah sudah pasti bukan pasal 340 pembunuhan berencana," tambahnya.

Hotman Paris menegaskan di acara TV tersebut hanya mengatakan dua kemungkinan yang bisa terjadi dalam kasus Ferdy Sambo.

Kemudian, Ia mengatakkan kemungkinan pembunuhan berencana dan pembunuhan yang dilakukan secara spontan.

Hotman paris berharap agar masyarakat dapat lebih memahami apa yang sebenarnya ia sampaikan.

"Saya mengatakan ada dua sisi, bisa pembunuhan berencana dengan alasan ini, bisa tidak berencana dengan alasan ini, itu semua tergantung keyakinan hakim," ucap Hotman Paris.

"Itulah analisa, jadi jangan nyinyir dulu tanpa tahu tanpa memahami apa yang saya utarakan dalam debat di TV One tadi malam," tuturnya.

Berita Hotman Paris lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved