Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

MotoGP

Fabio Quartararo Kini Dipenuhi Pikiran Negatif Imbas Gagal Juara Dunia MotoGP 2022: 1 Persen Positif

Usai gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2022, Fabio Quartararo mengaku pikirannya tak bisa diajak berpikir positif.

Editor: Taufiqur Rohman
Twitter.com/MotoGP
Usai gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2022, Fabio Quartararo mengaku pikirannya tak bisa diajak berpikir positif. 

TRIBUNJATIM.COM - Usai gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2022, Fabio Quartararo mengaku pikirannya tak bisa diajak berpikir positif.

Segala daya dan upaya telah ditunjukkan Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Valencia 2022, Minggu (7/1/2022) demi mempertahankan gelar juara dunia.

Akan tetapi, takdir berkata lain.

Usaha tersebut belum memberi dampak signifikan bagi El Diablo.

Mengawali balapan dari posisi keempat Fabio Quartararo juga harus finish di posisi tersebut.

Gagal mempertahankan gelar juara memberi dampak luar biasa bagi Quartararo, sementara Francesco Bagnaia sukses meraih gelar juara meski finish jauh dibelakangnya.

Baca juga: Sebut Bagnaia Sebagai Role Model, Jorge Martin Termotivasi Rebut Gelar Juara MotoGP 2023

Bagnaia menyudahi MotoGP Valencia 2022 di posisi kesembilan, syarat Quartararo juara pun terbantahkan karena lawannya tidak finish di luar posisi ke-14.

Quartararo mengaku sudah memberi semua kekuatannya, sesaat setelah mengalami insiden dengan Bagnaia di lap pertama balapan.

“Setelah saya menyentuh Pecco (Bagnaia), saya ingin memberikan yang terbaik, tetapi saya benar-benar mencapai batas di lap itu," ucap Quartararo.

"Saya praktis berada di seluruh balapan, tetapi saya tidak menyesal (karena telah melakukan yang terbaik)," imbuhnya.

Kehilangan gelar juara sangat menyesakkan dada Quartararo, bahkan untuk berpikir positif pun pembalap asal Prancis ini tak mampu melakukannya.

"Ketika Anda kehilangan gelar dengan cara ini, Anda harus mencoba menemukan sisi positifnya, meski 99 persennya negatif bagi saya saat ini," ujar Quartararo.

"Satu persen positifnya adalah adalah empat bulan ke depan saya harus menunggu balapan pertama, saya akan lebih terpacu lagi untuk berlatih keras.

"Mempersiapkan diri lebih baik dan berjuang lebih keras pada 2023." imbuhnya.

Meski kehilangan mayoritas akal sehatnya, Quartararo tak menggila di akhir balapan ia tetap memberi selamat untuk Bagnaia.

Artikel ini telah tayang di Bolastylo.com

Ikuti berita seputar MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved