Berita Madura
Pamekasan Diterjang Angin Kencang, Atap Bangunan di RSUD SMART Beterbangan, Pasien Lari Ketakutan
Kabupaten Pamekasan, Madura diguyur hujan lebat disertai angin kencang, Senin (7/11/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Kabupaten Pamekasan, Madura diguyur hujan lebat disertai angin kencang, Senin (7/11/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Akibatnya, beberapa bangunan di wilayah Kecamatan Kota terdampak.
Bangunan yang paling terdampak parah yakni di RSUD SMART Pamekasan, Jalan Raya Panglegur.
Analis Kebencanaan Muda Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, bangunan yang terdampak di RSUD SMART Pamekasan akibat hujan lebat disertai angin kencang ini meliputi atap galvalum kamar mandi, atap dan galvalum musala.
Pihaknya mentaksir kerugian dari kerusakan bangunan itu sekitar Rp 2,5 juta.
Hingga malam ini, BPBD Pamekasan masih melakukan asesmen dan pendataan bangunan lain yang masih terdampak.
"Pantauan cuaca secara visual masih mendung berpotensi hujan," kata Budi Cahyono kepada TribunJatim.com.
Pria yang akrab disapa Budi ini memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Gresik Diterjang Angin Kencang, Tenda Stand UMKM di Staduin Gelora Joko Samudro Ambruk
Sementara itu, Humas RSUD SMART Pamekasan, dr Syaiful Hidayat menceritakan, yang ia rasakan RSUD SMART Pamekasan tidak hanya diguyur hujan deras. Namun juga durasi diterpa angin puting beliung.
Kata dia, selain merusak atap bangunan di RSUD SMART, sejumlah pohon di area rumah sakit banyak yang tumbang.
"Di ruang bedah, dan ruang rawat jalan genting bocor serta ada yang lepas," kata dr Syaiful Hidayat.
Selain itu, atap Musala di RSUD SMART juga beterbangan saat diterpa angin kencang.
Ia memastikan peristiwa ini tidak sampai mengganggu pasien yang dirawat di ruang rawat inap.
Namun yang terganggu hanya di ruang rawat jalan.
Sehingga sewaktu diterpa angin kencang sebagian pasien berlarian dari ruang tunggu.
"Kocar-kacir begitu berlarian," ungkapnya.
dr Syaiful juga memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.