Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Terungkap Latar Belakang Pemeran Pria Video Dewasa Kebaya Merah, Punya Kemampuan Khusus

Terungkap latar belakang sosok pemeran pria berinisial ACS (29) dalam video dewasa dengan wanita berkebaya merah berdurasi 16 menit yang viral

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
ACS dan AH saat digelandang oleh penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim saat digelandang ke Gedung Humas Mapolda Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Terungkap latar belakang sosok pemeran pria berinisial ACS (29) dalam video dewasa dengan wanita berkebaya merah berdurasi 16 menit yang viral di TikTok dan Twitter.

Belakang diketahui, bahwa ACS merupakan pengusaha yang membuka layanan penyediaan perlengkapan pesta atau event organizer (EO).

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepolisian, ACS juga memiliki pekerjaan sambilan atau freelancer sebagai penyedia jasa desain grafis, dan editing foto termasuk video.

Tak pelak, hal tersebut yang membuat ACS begitu memiliki andil besar dalam proses produksi video dewasa yang dilakukannya bersama AH, sang pacar.

"ACS freelance, desain, EO, serta foto video," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, di Ruang Konferensi Pers, Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).

Kedua tersangka itu, diketahui telah memproduksi sekitar 92 video dewasa dan 100 foto pose syur.

Puluhan video dewasa dan ratusan foto tersebut, ternyata diproduksi oleh keduanya sejak Januari hingga Oktober 2022.

Sepanjang tahun ini, video hasil pesanan para pembelinya itu, disimpan di dalam hardisk internal dan eksternal laptop milik tersangka ACS.

Setelah melalui proses editing, dan rendering. Video dewasa produksi keduanya akan diunggah di dalam Telegram yang dapat diakses oleh si pembeli.

Baca juga: Bukan Cuma Dikejar Polisi, Usai Videonya Viral, Pemeran Kebaya Merah Juga Dicari Teman-temannya

Akun Telegram yang digunakan untuk memfasilitasi proses pengiriman video tersebut, diketahui dikelola oleh tersangka AH.

"Kedua tersangka bergantian melakukan perekaman, menggunakan HP milik tersangka, lalu diedit dan dikirim ke melalui akun telegram milik AH," pungkasnya.

Berdasarkan penelusuran TribunJatim.com, ACS memiliki sebuah gudang EO yang berlokasi di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Surabaya.

Gudang penyimpanan alat pesta milik ACS itu, ternyata pernah mengalmai musibak kebakaran. Insiden memilukan tersebut dilaporkan ke Command Center 112, dua bulan lalu, sekitar pukul 11.18 WIB, pada Minggu (25/9/2022).

Akibatnya, tiga ruangan gudang berukuran luas sekitar 5 m x 15 m di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Surabaya itu, ludes dilumat si jago merah.

Tercatat, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, mengerahkan sekitar 14 truk pemadam kebakaran berbagai jenis ke lokasi kebakaran.

Selain itu, petugas BPBD Kota Surabaya, juga mencatat terdapat korban luka akibat kebakaran tersebut.

Salah seorang karyawan gudang tersebut, Rendi mengalami luka bakar bagian telapak tangan kanan dan kaki.

Petugas keamanan perumahan Ploso Timur, Imam mengatakan, semenjak kebakaran tersebut, sudah tidak tampak adanya aktivitas dari para karyawan gudang tersebut.

Bahkan, aktivitas perbaikan juga tidak pernah terjadi di area bangunan berukuran luas 20 m x 20 m tersebut.

"Ya semenjak kebakaran itu udah sepi. Bukan EO setahu saya. Itu kayak tempat buat papan baliho gitu yang di jalan," ujar Imam saat ditemui TribunJatim.com, di pos satpam tempatnya berjaga, Selasa (8/11/2022).

Senada dengan Imam, warga setempat Dwi Setiyono (39), mengatakan, semenjak terjadi insiden kebakaran pada dua bulan lalu, sudah tidak tampak adanya aktivitas di gudang tersebut.

Bahkan, mobil boks sebagai kendaraan operasional gudang tersebut, juga masih terparkir di depan pagar gudang yang tertutup dengan hiasan garis batas polisi yang bergelantungan di sela pegangan pintu pagarnya.

"Truknya masih di depan. Police line juga masih ada. Sepi gak ada aktivitas sama sekali," ujar Dwi saat ditemui TribunJatim.com, di samping gudang tersebut.

Guna memastikan sosok ACS atau si pemeran pria dalam video dewasa tersebut, sebagai si pemilik Gudang EO di jalan tersebut.

Saat TribunJatim.com, mencoba menyodorkan dokumentasi foto ACS kepada Dwi. Ternyata, ia membenarkan, sosok itulah yang kerap diketahuinya sebagai juragan atau pemilik gudang tersebut.

"Iya benar itu orangnya," ungkap pria berambut gondrong itu, seraya menunjuk ke layar ponsel yang menampilkan wajah ACS.

Setahu Dwi, juragan pemilik gudang tersebut, tak terlalu familiar disapa dengan nama asli dari inisial ACS. Tapi, acap disebut dengan panggilan Aro.

Gudang tersebut, tidak hanya dikelola oleh ACS, namun bersama-sama dengan kakaknya. Luas area gudang itu, juga dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai perkakas alat pesta, yang sempat digunakan menjalankan bisnis EO.

Tapi, bisnis EO tersebut, sudah lama tidak lagi beroperasi. Dwi mengatakan, gudang itu, digunakan oleh ACS untuk menjalankan unit bisnis lain, yakni percetakan stiker.

"Sebelum kebakaran ya tempat itu dibuat sebagai tempat tinggal, ya basecamp, dan penyediaan alat-alat EO. Jadi kayak kerja sama dengan warkop. Iya bisnis bersama yang diamankan itu," katanya.

Sebelum adanya insiden kebakaran. Setahu Dwi, di gudang tersebut, memang kerap diketahui banyak aktivitas dari sejumlah orang yang merupakan teman dan karyawan gudang yang dikelola ACS.

Jumlah karyawan gudang tersebut, diperkirakan sekitar lima orang. Sebagian besar dari mereka berjenis kelamin laki-laki. ACS juga kerap diketahui menginap di gudang tersebut.

Namun, selama ini, Dwi mengungkapkan, orang-orang yang bekerja di dalam gudang tersebut, tidak pernah membuat permasalahan dengan warga setempat.

"Setahu saya di situ banyak orang. Kadang si yang punya tidur situ. Kadang enggak. Intinya banyak orang. Ya teman temannya, atau karyawannya," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved