Gunung Semeru Erupsi
BREAKING NEWS Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Lava Sejauh 4,5 Kilometer
Gunung Semeru kembali terjadi erupsi, Rabu sore (9/11). Kondisi ini mengakibatkan Gunung Semeru beberapa hari terakhir mengalami gempa tremor harmonik
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
"Kejadian ini berlangsung sekitar 900 detik (15 menit)," kata Patria Dwi Hastiadi.
Imbauan BPBD tetap sama. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan warga tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau Puncak Jonggring Saloko. Sebab kawasan tersebut rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
"Dengan status Gunung Semeru ini Siaga level III tentu imbauan kami agar masyarakat tetap waspada," pesannya.
Baca juga: Wapres KH Maruf Amin Janjikan Sertifikat untuk Penyintas Erupsi Gunung Semeru: Hati-hati Mafia Tanah
Sebulan sebelumnya, Gunung Semeru juga meluncurkan Awan Panas Guguran (APG) pada Rabu (3/2/2022) pukul 22.16 WIB. Saat itu gunung ini tertutup awan.
Berdasarkan data pos pantau APG ini meluncur ke arah Besuk Kobokan. Jarak luncurnya mencapai 4,5 kilometer.
Luncuran APG ini berlangsung sekitar 1200 detik. Jika dihitung menit, setidaknya erupsi ini terjadi selama 20 menit.
Perlu diketahui, dalam sehari ini Gunung Semeru sudah dua kali erupsi berupa luncuran APG. Kejadian pertama pada dini hari sekira pukul 03.00. Kejadian itu, pada pagi tadi sempat mengakibatkan hujan abu di desa-desa sekitaran lereng Gunung Semeru.
Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, bahwa status Gunung Semeru saat ini Siaga level III. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada.
Himbauan BPBD diharapkan warga tidak beraktivitas di sekitaran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru. Radius yang dilarang 13 kilometer di wilayah Tenggara. Kawasan tersebut adalah Curah Kobokan.