Berita Viral
Wajahnya Mirip Pria di Video Wanita Berkebaya Merah, Komika Benedictus Siregar Takut Ibu Salah Paham
Wajah komika Beni Siregar disebut Bayu Skak mirip pria dalam video viral di media sosial 'wanita berkebaya merah'. Takut ibunya salah paham.
TRIBUNJATIM.COM - Pemeran dalam video dewasa 'wanita berkebaya merah' belakangan jadi sorotan.
Wajah asli pria handuk handuk putih dan wanita mengenakan Kebaya Merah dalam video 16 menit viral di media sosial tersebut pun banyak dicari.
Belakangan wajah komika bernama Benedictus Siregar disebut mirip dengan ACS (29), pria dalam video dewasa tersebut.
Komika yang akrab disapa Beni Siregar itu sontak menjadi sasaran olok-olok netizen dan teman-temannya.
Hal ini berawal dari Bayu Skak membandingkan wajah Beni Siregar dengan ACS (29) di media sosialnya.
Kemiripan wajah Beni Siregar dengan pemeran pria dalam video wanita berkebaya merah pun disetujui oleh netizen.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Mengetahui kemiripan wajahnya dengan ACS (29), Beni Siregar ketakutan satu hal.
Beni Siregar mengaku sangat takut jika ibunya akan salah paham.
"Ternyata ada yang lebih ngeri dari video stand up special saya nyampe ke ibu.
Baca juga: Sosok Icha Ceeby Diduga Si Wanita Kebaya Merah, Bangga Video 16 Menit Viral, Kini Hapus Instagram?
Baca juga: Masa Lalu Wanita Kebaya Merah Disorot, Video 16 Menit dengan Pacar Viral, Dulu Dilecehkan Ayah Tiri?
Yaitu, screenshot video kebaya merah (amit-amit) nyampe ke ibu," ujar Beni dilansir dari Twitter, Selasa (8/11/2022).
Sebelumnya, Benidictus Siregar juga sempat memberikan klarifikasi, kalau pemeran pria dalam video porno kebaya merah itu bukan dirinya.
"Pria yang ada di video kebaya merah itu bukan saya.
Walaupun harus saya akui wajahnya memang mirip sama wajah Pierre Roland," klarifikasi Benidictus.

Disamping itu, pemeran laki-laki berhanduk putih dalam video dewasa tersebut, berinisial ACS (29) warga Surabaya.
Sementara, pemeran wanita berkebaya merah, berinisial AH, warga Malang.
Keduanya kini juga telah diamankan dari sebuah tempat yang sama, yakni di rumah kos yang berlokasi di Jalan Medokan, Surabaya, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (5/11/2022).
Berdasarkan informasi yang diberikan pihak berwajib, tersangka pria adalah seorang pengusaha event organizer (EO).
Baca juga: Pengakuan Pasangan Kebaya Merah: Ada Koleksi 1 Lawan 3, ACS Punya Gudang Simpan, Pernah Terbakar
Sedangkan, pemeran wanita berkebaya merah adalah seorang model.
"Pekerjaan si cowok pengusaha wiraswasta, cewek memang ikut sama pacarnya terus.
Nggak mahasiwa, dia model," dilansir dari SURYAMALANG.COM.
Jumlah video yang dibuat pelaku
Pemeran video asusila kebaya merah telah ditangkap polisi di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu, 6 November 2022.
Alasan fantasi membuat sejoli yang belum menikah itu merekam video perbuatan tak senonoh mereka di sebuah hotel di Surabaya .
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Farman, membenarkan adanya penangkapan dua orang terduga pemeran video mesum yang menghebohkan media sosial belakangan ini.
"Sudah ditangkap (hari) Minggu kemarin," kata Farman, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Tampang Asli Pemeran Video Wanita Kebaya Merah, Pemesan 92 Rekaman Syur Terkuak, Dijual via Telegram
Akhirnya dua pemeran video asusila kebaya merah ditampilkan di Polda Jatim, Selasa (8/11/2022). Keduanya yang berinisial ACS dan AH telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijebloskan ke tahanan Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022). (dok Polda Jatim)
Menurut Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, keduanya mengaku kepada penyidik membuat video dewasa tersebut, satu kali.
Pada video yang terlanjur viral tersebut, dibuat pada kisaran Maret 2022 di sebuah kamar hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya.

"Bulan Maret 2022. Cuma 1 video aja," katanya, saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (7/11/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus itu menerangkan, video yang viral itu ternyata dibuat oleh kedua orang pemeran tersebut.
Namun, dengan memanfaatkan penyangga kamera ponsel atau Tripod.
"Hanya 2 orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya cuma itu aja (pakai tripod)," pungkasnya.
Harianto Rantesalu menjelaskan alasan pemeran wanita dalam video tersebut mengenakan kebaya merah.
Menurut keterangan dari terduga pelaku, Harianto mengatakan, alasan penggunaan kebaya merah serta rok jarik batik panjang itu merupakan fantasi pasangan tersebut.
"(Pakai kebaya merah) Salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," kata Harianto.
Baca juga: Penyebab Video Kebaya Merah Jadi Viral Diungkap Polisi, Lokasi dan Pakaian Pemeran Disoroti
Baca juga: Kesaksian Warga soal Pria di Video Cewek Kebaya Merah, Bisnis Bangkrut Kini Masuk Bui? Dipanggil Aro
Dipatok Rp 700 Ribu, Harga Konten Video Syur Wanita Kebaya Merah Bervariasi
Dipatok Rp 700 ribu harga konten video syur wanita kebaya merah bervariasi tergantung pesanan.
Sosok pemeran video syur wanita kebaya merah kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Mirisnya ternyata konten yang dibuat kedua pelaku dihargai senilai Rp 700 ribu.
Fakta terbaru terkait video dewasa dari wanita kebaya merah berinisial AH dan seorang pria berinisial ACS dibeberkan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Adapun fakta pertama adalah video tersebut dibuat pada 8 Maret 2022.

Hal itu dibuktikan dengan adanya barang bukti berupa invoice pemesanan hotel yang berada di Gubeng, Surabaya.
Selain itu, Farman mengatakan video dewasa itu merupakan pesanan konten dari seseorang dengan tema resepsionis hotel.
"Adapun modus, tersangka ACS dan AH membuat adegan tersebut dikarenakan adanya pesanan konten video porno dengan tema resepsionis hotel," kata Farman dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Baca juga: Sosok Dua Pemeran Video Syur Kebaya Merah yang Viral, Sang Wanita Aslinya Berprofesi Sebagai Ini
Farman mengatakan saat ini pihak yang memesan konten tersebut tengah diburu.
Selain itu, kata Farman, keuntungan diperoleh ACS dan AH dari penjualan konten video porno tersebut.
Menurutnya, tarif yang dipatok oleh ACS dan AH tergantung dari tema yang diinginkan konsumen.
"Tarif ini bervariasi tergantung tema. Untuk hasil penjualan konten untuk kebutuhan sehari-hari," jelas Farman.
Farman juga menjelaskan ada sosok lain yang ikut berperan dalam pembuatan video itu berinisial AGH.
AGH merupakan pekerja lepas dalam pembuatan video.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya